Inovatif, Pemkot Batu Luncurkan Ojek Online Pengangkut Sampah

MALANGVOICE – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) semakin inovatif dalam menyikapi masalah persampahan. Bulan Maret ini pihaknya bakal luncurkan ojek online sampah dengan menggandeng 125 Bank Sampah yang ada di Kota Batu.

Kepala DLH Kota Batu, Arif As Siddiq, mengatakan, sistem ojek online ini, nantinya para “driver” akan mengambil sampah pada tiap rumah penduduk menggunkan motor roda tiga. Kemudian masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan cukup menghubungi langsung dan petugas dari DLH akan datang mengambil.

“Untuk jenis sampah memang tidak sembarang. Tepatnya adalah sampah non organik atau sampah daur ulang. Sehingga nanti kami juga akan membelinya kemudian di bawa ke bank tiap kecamatan,” ungkapnya.

Kemudian, anggota di tiap bank sampah mampu mengolah limbah anorganik tersebut untuk kerajinan. Setelah sampah diolah menjadi bahan kerajinan. Nantinya hasil kerajinan juga akan dibeli oleh DLH. Selain itu pihaknya juga akan bekerja sama dengan Diskoperindag untuk memamerkan hasil kerajinan di Pusat Layanan Usaha Terpadu (Plut).

Sementara itu Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo mengatakan inovasi yang diterapkan DLH menurutnya jika benar-benar terealisasi, sampah yang selama ini meresahkan masyarakat bisa dimanfaatkan dengan baik dan bisa menjadi solusi permasalah sampah di Kota Batu. Bahkan lebih dari itu, melalui inovasi tersebut masyarakat juga mendapat tambahan nilai ekonomis dari limbah sampah.

“Harapannya semoga Pemkot Batu tidak hanya bicara saja dan harus ada solusi yang memberi manfaat. Sehingga bisa menjadi contoh daerah lain karena telah memberi edukasi dan penyadaran dalam memanfaatkan sampah,” ujarnya.

Diketahui beberapa jenis sampah yang bisa diambil gratis dan dibeli oleh DLH di antaranya jenis sampah plastik, kertas, besi atau logam, serta jenis botol dan kaca dengan rincian sebagai berikut:

Jenis plastik : Plastik Bening Bersih/Kotor Rp 1400 per Kg, Plastik Sablon/Bungkus Mie Instan/Rinso Rp 375 per Kg, Kresek Rp 325 per Kg. Jenis kertas :Buku Tulis Rp 1800 per Kg, Kertas Semen Rp 2850 per Kg, Karton/Kardus Rp 1350 per Kg, Kertas Buram Rp 1200 per Kg.

Jenis besi dan logam meliputi : Seng Omplong Rp 850 per Kg, Besi Super Rp 1900 per Kg, Slender Cop/Seker Rp 11500 per Kg, Tembaga Super Rp 41500 per Kg.

Serta sampah jenis botol dan kaca meliputi : Botol Sirup Rp 100 per biji, Botol Kecap Rp 450 per biji, Botol Bensin Rp 900 per biji, Botol Bir Rp 500 per biji, dan Botol Soft Drink Rp Rp 75 per biji.(Hmz/Aka)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait