Inovasi TCC PDAM, Sutiaji: PAD Harus Naik Dua Kali Lipat

MALANGVOICE – Total Water Utility Integrated Network (TWUIN) Command Center (TCC) PDAM Kota Malang resmi di-launching, Kamis (13/12). Inovasi berbasis teknologi itu diharapkan mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal ini diungkapkan langsung Wali Kota Malang Sutiaji usai me-launching TCC di Kantor PDAM Kota Malang. Sebagai BUMD, menurutnya, dengan inovasi tersebut dapat mengelola tidak hanya urusan air.

“Dengan hadirnya TCC PDAM Kota Malang, saya harapkan akan muncul unit usaha baru lainnya sebagai inovasi baru dari PDAM Kota Malang. Ketika nanti ada (daerah lain) yang ingin tansfer knowlegde (belajar) nanti ada nilainya (biaya khusus) dan masuk ke Pemkot Malang sebagai salah satu pundi-pundi pendapatan daerah,” kata Sutiaji.

Pjs Direktur Utama PDAM Kota Malang, Anita Sari di ruang TCC. (Aziz Ramadani/MVoice)

“Tahun depan (PAD dari PDAM) harus naik dua kali lipat lah,” imbuhnya.

Sutiaji mengimbau, agar PDAM Kota Malang juga segera mengurus Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atas inovasi tersebut.

“Apalagi ini kan upaya bertahun-tahun, tidak tiba-tiba. Kami juga terus melacak, sejauh mana efektivitas alat inovasi ini,” sambung dia.

Selain memiliki lisensi, keberadaan TWUIN juga diharapkan bisa memacu kualitas dan produktivitas layanan air. Sebab, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, sebagai upaya untuk mewujudkan optimalisasi performa kinerja operasional perusahaan. Cepat, Tepat, Efisien dan Efektif.

“Tentu prestasi ini saya harapkan dapat memberikan motivasi pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya yang ada di Lingkungan Pemerintah Kota Malang untuk terus meningkatkan kinerjanya di masa mendatang,” ujar politisi Demokrat ini.

Perlu diketahui, TWUIN Command Center dikendalikan oleh operator dengan sistem kerja shift selama 24 jam. Operator bertugas memonitor dan mengontrol semua sistem di jaringan pipa mulai dari produksi sampai distribusi.

“TCC adalah pusat komando kami dalam mendeteksi apapun anomali yang ada di pelayanan wilayah kita, jadi semua perangkat atau instrumen kami yang ada di jaringan perpipaan, water tank atau tandon, kemudian control panel semua juga datanya langsung masuk ke TCC,” beber Pjs Direktur Utama PDAM Kota Malang, Anita Sari kepada awak media.

“Staf kami akan memantau 24 jam, apabila ada anomali langsung dibuatkan work order ke petugas dan ada parameter waktu untuk penyelesaiannya, kemudian ada verifikasi realisasi pelaksanaannya, ” pungkasnya. (Hmz/Ulm)

Berita Terkini

Arikel Terkait