MALANGVOICE – Para ilmuwan telah mengembangkan karet jenis baru yang dapat digunakan untuk membuat ban anti kempes anti bocor. Jenis karet yang biasa digunakan adalah karet vulkanisir tahan lama dan elastis, tetapi jika robek atau ikatan kimianya pecah tidak bisa diperbaiki dengan tembelan biasa karena tembelan macam ini dapat mengurangi kekuatan ban.
Perusahaan ban telah mencoba untuk mengatasi kelemahan tersebut dengan mengembangkan ban built-in busa dengan sistem penyegelan gel. Tetapi mereka hanya dapat mengisi lubang saja, dan tidak menyusun kembali karet ban tersebut seperti semula.
Seperti yang sudah diterbitkan dalam American Chemical Society’s Applied Materials baru saja, tim ahli kimia Jerman menggambarkan bagaimana mereka mampu ‘mengobati’ karet ban biasa dengan karbon dan nitrogen aditif yang memiliki sifat mekanik unggul, termasuk kekuatan daya tarik dan daktilitas untuk karet vulkanisir tanpa menggunakan vulkanisasi apapun.
Studi ini juga menemukan bahwa material tersebut dapat memperbaiki dirinya sendiri pada suhu kamar, dan setelah delapan hari, material tersebut bisa menahan 750 pon tekanan, jauh lebih dari yang dibutuhkan oleh ban otomotif biasa.
Para peneliti mengatakan bahwa silika dan karbon aditif hitam dapat membuat material karet menjadi lebih kuat. Bagaimanapun, mereka belum memastikan penggunaan ban ini untuk ban komersil. Mereka berencana memproduksi ban ini untuk digunakan pada ban otomotif khusus balapan.