Inginkan Inovasi dalam Sosialisasi Prokes, Leonardus Contohkan Penggunaan Dokar dan Boso Malangan

MALANGVOICE – Penegakan disiplin protokol kesehatan dilakukan aparat penegak hukum. Masyarakat bandel tidak pakai masker bakal menerima sanksi disiplin bahkan denda melalui operasi yustisi.

Kendati demikan, upaya sosialisasi kepada masyarakat pun masih masif digerakkan. Tujuannya agar masyarakat bisa tertib dan mencegah penularan Covid-19.

Kapolresta Malang Kota Kombespol Leonardus Simarmata selain memerintahkan jajarannya untuk menggelar operasi yustisi setiap hari, ia menginginkan adanya sosialisasi yang humanis disertai inovasi.

“Contohnya kemarin Polsek Kedung Kandang beri sosialisasi menggunakan dokar dan pakai bahasa malangan. Saya rasa itu inovasi bagus,” katanya.

Hal seperti ini menurut Leonardus harus diimbangi selain penindakan. Makanya, ia menginginkan inovasi serupa di Polsek jajaran maupun Polresta itu sendiri.

“Sama, semua harus bisa memberikan inovasi sosialisasi dan edukasi agar tidak hanya penindakan saja,” jelasnya.

Terpisah, Kapolsek Kedung Kandang Kompol Yusuf Suryadi, mengatakan, inovasi sosialisasi protokol kesehatan menggunakan dokar itu sengaja dilakukan. Upaya itu dimaksud agar masyarakat lebih aware atau diperhatikan daripada sosialisasi seperti biasa.

“Kami upayakan sebisa mungkin agar sosialisasi ini bisa diterima masyarakat dengan baik sesuai dengan kondisi wilayah di Kedung Kandang,” ujarnya.

“Alhamdulilah respon masyarakat kemarin cukup baik. Ke depan akan kami agendakan sosialisasi lain dengan cakupan lebih luas,” tandasnya.(der)