MALANGVOICE – PT Indosat Tbk (Indosat) meluncurkan identitas barunya, Indosat Ooredoo, sebagai bagian dari transformasi menuju perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia.
President Director and CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli, menjelaskan, Indonesia saat ini berkembang menjadi negara dengan ekonomi berbasis digital (digital economy).
“Kami ingin dunia digital lebih dari sekadar konektivitas. Dunia digital harus bersahabat, simpel, dan mudah diakses sehingga semua pihak dapat melakukan banyak hal melalui dunia digital,” kata Alexander Rusli sesuai rilis yang diterima MVoice, hari ini.
Sementara HE Sheikh Abdulla Bin Mohammed Bin Saud al Thani, Chairman dari Ooredoo Group mengungkap, dengan Ooredoo pihaknya berkomitmen menggunakan teknologi mobile untuk meningkatkan kualitas manusia secara global.
Ia katakan, Pemerintah Indonesia memiliki visi yang kuat untuk membangun digital dan memberikan akses bagi setiap masyarakat ke dunia ekonomi digital.
“Dengan rencana strategis yang kami umumkan hari ini, Indosat Ooredoo mendukung komitmen pemerintah Indonesia dan akan bekerja keras untuk memberikan manfaat dari dunia digital untuk semua.” katanya.
Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara, mengatakan, pada tahun 2020, e-commerce diproyeksikan mencapai USD 130 miliar. Untuk itu, seluruh ekosistem harus dibangun.
“Saya berharap Indosat Ooredoo sebagai perusahaan seluler yang fokus kepada layanan digital dapat memberi kontribusi terhadap tujuan kami bersama. Semoga Indosat Ooredoo, dapat memberikan layanan lebih baik dengan harga yang terjangkau kepada masyarakat.” harapnya.
Indosat Ooredoo siap mengaktifkan 4G dengan LTE Advanced Network yang mampu menyediakan kecepatan sampai 112 mbps. Koneksi 4G dengan tarif 3G dan paket layanan dimana pelanggan dapat memilih berbagai konten yang mereka sukai.-