Imbas Banjir, 159 Penumpang KA Batalkan Keberangkatan ke Jakarta

Penumpang Kereta Api saat melakukan screening suhu, (Ist).

MALANGVOICE – Bencana banjir melanda DKI Jakarta menyebabkan terganggunya transportasi kereta api (KA).

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menyarankan bagi yang memiliki tiket keberangkatan tujuan Gambir maupun Pasar Senen dapat melakukan pembatalan tiket hingga 30 hari mendatang.

“Khusus untuk Stasiun Malang total ada 159 penumpang yang batal berangkat dengan relasi Malang-Jakarta. Itu untuk KA Gajayana dan Jayabaya,” ungkapnya.

Banjir di Ibu kota Jakarta berdampak pada jalan antara Stasiun Kedunggedeh – Lemah Abang KM 55+100 sampai dengan KM 53+600 yang terendam banjir pada Ahad (21/2) dengan ketinggian air mencapai 150 cm di atas kop rel.

Luqman menambahkan, pondasi batu batas pada rel tergerus air banjir sehingga memerlukan waktu untuk proses perbaikan prasarana jalur rel.

“Total terdapat tujuh KA yang dibatalkan dari area Daop 8 Surabaya. Untuk tujuan Stasiun Pasar Senen ada tiga KA dan tujuan Stasiun Gambir ada empat KA,” tuturnya.

Rinciannya, yaitu KA Jayabaya relasi Malang – Pasar Senen, KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng – Pasar Senen dan KA Dharmawangsa relasi Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen.

Selanjutnya tujuan Stasiun Gambir diantaranya KA Argo Bromo Anggrek pagi relasi Surabaya Pasarturi – Gambir, KA Gajayana relasi Malang – Gambir, KA Bima relasi Surabaya Gubeng – Gambir, dan KA 76 Argo Bromo Anggrek malam relasi Surabaya Pasarturi – Gambir.

Sementara itu, Luqman mewakili PT KAI Daop 8 Surabaya mengucapakan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa kereta api yang telah terdampak atas pembatalan keberangkatan.

“PT KAI Daop 8 Surabaya mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa Kereta Api atas pembatalan tersebut dikarenakan dampak cuaca ekstrim sehingga berpengaruh pada kondisi prasarana dan operasional KA,” tandasnya.(der)