MALANGVOICE– – Dua pelajar di Kota Batu tewas setelah mengalami kecelakaan tunggal pada Ahad malam (26/2). Mereka bernama Bawon Tri Ayu dan Hilwa Agustina.
Kecelakaan tunggal bermula saat sepeda motor yang dikendarai Bawon Tri Ayu menabrak dinding pembatas sungai di Jalan Melati, Desa Pesangrahan, Kota Batu. Saat kejadian, Bawon membonceng Hilwan Agustin.
Kebingungan sempat dirasakan petugas saat melakukan identifikasi kepada kedua jenazah. Identitas keduanya tertukar sehingga pihak keluarga kedua korban salah saat membawa pulang kedua jenazah. Bahkan, saat proses evakuasi muncul rumor jika korban berjumlah tiga orang.
Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Batu, AKP Lya Ambarwati membenarkan perihal tertukarnya identitas kedua jenazah. Menurutnya, jenazah Hilwan Agustin dijemput oleh pihak keluarga Bawon Tri Ayu. Begitu juga sebaliknya, jenazah Bawon Tri Ayu dijemput oleh pihak keluarga Hilwan Agustin.
Baca juga:
Tingkatkan SDM, Cabor di Kabupaten Malang Ikuti Pelatihan Jurnalistik
Pemerintah Didorong Merancang Skema Serap Lulusan Kedokteran
Peringati HUT ke-15 DPC Gerindra Kabupaten Malang Gelar Lomba Memancing
“Kedua keluarga korban salah mengklaim identitas jenazah. Keduanya bertetangga di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo. Mungkin pihak keluarga masih syok,” ujar Lya.
Lebih lanjut, Lya menyampaikan, kecelakaan tunggal yang menewaskan dua orang itu diduga karena kendaraan matic mengalami slip. Sehingga laju kendaraannya tak terkendali hingga menabrak pembatas jalan. Keduanya terpental ke dasar sungai sedalam 5 meter.
Pengemudi motor bernama Bawon Tri Ayu terbawa arus sungai sejauh 100 meter dari lokasi kejadian. Ia ditemukan meninggal di lokasi kejadian. Kemudian jenazah dievakuasi ke RS Bhayangkara Hasta Brata.
“Sementara penumpang bernama Hilwa Agustina mengalami cedera di bagian kepala. Korban meninggal saat menjalani perawatan medis,” ujar dia.(der)