MALANGVOICE – Keluarga Muhammad Faris (19), korban hanyut di Pantai Sendiki, Sumber Manjing Wetan, Kabupaten Malang, mengaku tak punya firasat apapun terkait musibah yang dialami anaknya.
Ibunda Faris, Tutik Soleha (45), mengisahkan, anak pertamanya itu pergi sejak Minggu pagi bersama rombongan lain, berjumlah sekitar 40 orang. “Saat Minggu kemarin saya tidak ketemu, tapi dia pamitnya Sabtu malam,” katanya pada MVoice, saat ditemui di rumah duka, Jalan Tlaga Warna C-5, Tlogomas, Kota Malang.
Faris yang tercatat sebagai Ketua HMJ Manajemen Bisnis, Universitas Malang (UM) itu, menurut Tutik, sangat supel dan baik, sehingga dia tidak memiliki firasat apapun saat pamit pergi.
“Dia sering ke pantai dan gunung, saya tidak punya firasat atau pikiran aneh-aneh. Semoga dia cepat ketemu,” harapnya.
Hingga berita ini turunkan, Faris masih dalam pencarian tim SAR gabungan.