Ibu Paruh Baya Ditemukan Gantung Diri di Dapur

Petugas saat melakukan pemeriksaan terhadap korban. (Istimewa)
Petugas saat melakukan pemeriksaan terhadap korban. (Istimewa)

MALANGVOICE – Warga Jalan Tunggul Ametung, Kampung Sukun, Candirenggo, Singosari, dikejutkan dengan aksi nekat seorang ibu paruh baya yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rak dapur, Jumat (22/11). Pelaku gantung diri diketahui bernama Rm (54).

Kasubbag Humas Polres Malang AKP Ainun Djariyah mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima, korban pertama kali ditemukan oleh Kartini (43) warga sekitar yang hendak membeli rujak di rumah korban.

“Korban ditemukan pertama kali oleh Kartini (Saksi) sekira pukul 11.30 WIB. Saat itu, saksi bersama temannya hendak membeli rujak di korban,” ungkapnya.

Sesampainya di rumah korban (TKP), lanjut Ainun, saksi memanggil-manggil korban namun tidak adanya jawaban.

“Korban di panggil-panggil oleh saksi, tapi tidak di jawab. Saksi bersama temannya masuk kedalam rumah untuk mencari korban di dapur, saksipin sangat terkejut ketika menemukan korban tergantung di rak dapur,” jelasnya.

Mengetahui hal tersebut, tambah Ainun, saksi berlari keluar rumah sambil berteriak minta tolong, warga lainnya yang mendengar teriakkan saksi langsung menghampiri rumah korban.

“Melihat kejadian tersebut, salah satu warga akhirnya melaporkan ke Polsek Singosari. Petugas yang mendapat laporan itu langsung menuju ke lokasi dan melakukan olah TKP,” terangnya.

Lebih lanjut, Ainun menjelaskan, berdasarkan olah TKP dan pemeriksaan luar ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Pihak keluarga tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi terhadap korban, dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah,” pungkasnya. (Der/Ulm)