Ibarat ‘Perang’, Singo Edan Siapkan Mental Lawan Persebaya

Arema FC.
Arema FC.

MALANGVOICE – Babak semifinal Piala Gubernur Kaltim (PGK) mempertemukan dua tim besar Arema FC dan Persebaya Surabaya, Jumat (2/3). Laga tersebut bertajuk Derby Jatim.

Pertandingan dua tim asal Jatim itu memang sudah lama dirindukan, terutama suporter Aremania dan Bonekmania. Betapa tidak, setiap pertemuan keduanya selalu menyajikan pertandingan panas dan penuh gengsi.

Di kubu Singo Edan, pelatih Joko Susilo, berharap laga nanti berlangsung sportif. Meski sebagai rival, namun Gethuk berharap hanya 90 menit di lapangan.

“Kami tentu ingin menunjukkan pertandingan sportif. Sekaligus menghasilkan sesuatu yang positif,” katanya.

Positif kata dia lebih dari poin pertandingan, namun di luar pertandingan. Pelatih asal Cepu itu tak ingin gesekan dua suporter terjadi sehingga suasasa tidak kondusif.

“Kalau ketemu rival ya pasti panas. Tapi tidak nerembet ke luar lapangan. Kami ingin semangat sportif dan positif untuk mempersatukan anak bangsa,” lanjutnya.

Di laga yang dihelat di Stadion Palaran, Samarinda, Singo Edan minim pemain belakang. Syaiful Indra, Purwaka, Zaenuri, Alfarizi absen. Gethuk otomatis mengandalkan Arthur Cunha dan Bagas Adi.

Meski begitu, pelatih 47 tahun ini tak risau. Yang penting, kata dia, adalah mental. Menurutnya laga ini adalah perang.

“Perang di lapangan bukan untuk mencederai tapi hanya untuk meraih kemenangan. Kami hanya siapkan mental saja,” tandasnya.

Di sisi lain, Persebaya Surabaya tak ingin kalah. Pelatih Alfredo Vera berharap timnya bisa menunjukkan yang terbaik dan meraih hasil baik.

“Kami lama tidak bertemu, pertandingan pasti seru. Semoga berjalan baik di lapangan dan di tribun,” singkatnya. (Der/Ery)