MALANGVOICE – Beberapa area di Malang Raya sering diguyur hujan cukup deras beberapa waktu terakhir. Bagi Anda yang selalu mobile dan aktivitas di jalan cukup tinggi, harap ekstra hati-hati karena hujan deras kerap membuat jalan lebih licin, banyak genangan air. Jika tidak, kecelakaan bisa terjadi.
Oleh karena itu simak tips berkendara yang aman dan benar seperti yang dirangkum MVoice dari laman, Idrivesafely.com, Jumat (30/11) berikut ini.
1. Kondisi mesin dan ban baik
Usahakan memeriksa tekanan angin pada masing-masing ban. Biasanya ini dapat dengan mudah ditemukan pada bagian sisi belakang pintu, laci dashboard, atau di balik tutup tangki bensin. Periksalah minimal satu kali dalam sebulan. Bukan hanya tekanan anginnya, Anda juga harus memerhatikan apakah ban masih bagus atau tidak.
Jika karet ban sudah tipis, sebaiknya segera ganti. Berlaku juga untuk pengendara motor. Alur ban yang masih baik akan membantu Anda untuk terhindar dari risiko melayang di atas air (aquaplaning) dan tergelincir (slip) ketika hujan
2. Lampu bisa menyala semua
Dimulai dari lampu depan atau lampu utama terlebih dahulu. Pastikan keduanya menyala dengan baik karena lampu depan sangat dibutuhkan saat sedang hujan. Selanjutnya, pastikan juga lampu rem menyala dengan baik. Ketika hujan besar, biasanya jalanan akan terlihat kurang jelas
3. Check bagian kontrol utama
Bagian ini terdiri dari kemudi, pedal gas, pedal rem, dan kopling. Pastikan semua bagiannya dapat berfungsi dengan sangat baik dan tidak ada satupun yang macet. Jangan ke bengkel saat mobil dan motor sudah rusak
4. Waspada Saat 30 Menit Pertama
Perlu Anda ketahui bahwa hujan yang baru saja turun membuat jalanan menjadi sangat licin. Tingkat kelicinannya pun berbeda dengan jalan yang sudah lama basah karena hujan. Itu disebabkan oleh lumpur dan minyak yang tadinya sudah mengering, akhirnya terkena air hujan. Hal ini membuat lapisan jalan menjadi sangat licin
5. Kurangi kecepatan
Mengurangi kecepatan mobil ketika berkendara saat hujan adalah hal yang wajib dilakukan. Saat hujan jalanan bukan hanya licin karena air, namun bisa juga licin karena air yang bercampur dengan oli yang berceceran. Mobil yang melaju dengan kecepatan rendah akan membuat alur ban bersentuhan langsung dengan aspal. Ini tentunya akan membuat daya cengkram ban menjadi sangat baik
6. Jaga Jarak Aman Berkendara
Jangan terlalu berada dekat dengan kendaraan lainnya. Sebisa mungkin Anda harus menyesuaikan jarak aman berkendara saat hujan turun. Kondisi jalan yang licin membuat kendaraan membutuhkan jarak ketika harus mengerem
7. Hati-Hati dengan genangan air
Lubang kecil atau besar pun tidak akan terlihat jika sudah tertutup oleh genangan air. Kalau lubangnya tidak terlalu dalam, mungkin tidak akan terlalu bahaya. Kalau lubangnya besar, mobil Anda pun bisa saja terperosok di dalamnya
8. Jangan panik saat slip
Kemungkinan terjadinya slip atau tergelincir saat hujan adalah hal yang sangat wajar, meskipun Anda sudah berkendara dengan sangat hati-hati. Pengendara biasanya panik. Caranya, jangan pernah sekalipun langsung menginjak rem sampai habis ketika terjadinya slip. Apalagi jika mobil Anda dilengkapi dengan Anti-lock Braking System (ABS). Jadi, jangan panik dan tekan pedal rem dengan pasti sambil mengarahkan kemudi sesuai dengan arah slip
9. Hujan terlalu deras, berhenti saja.
Ketika hujan turun sangat deras, menyalakan lampu pun terkadang membuat pandangan kita menjadi tetap tidak fokus. Ketika wiper sudah tidak bisa menjaga kaca mobil kembali jernih, menepi saja hingga hujan cukup reda. Dimana harus menepi, sebaiknya hindari di bawah pohon untuk menghindari pohon tumbang atau ranting pohon jatuh. (Der/Ulm)