MALANGVOICE – Tahun ini Program Studi Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang mendirikan Pusat Studi ASEAN. Kali ini, HI UMM menggandeng Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia untuk bersinergi dengan program pemerintah terutama dalam hal perkembangan Masyarakat Ekonomi ASEAN di Indonesia.
“Target kami bukan hanya mahasiswa tapi juga masyarakat umum terutama mereka yang belum paham soal MEA,” kata Kepala Prodi HI UMM, Gonda Yumitro MA kepada MVoice beberapa menit lalu.
Kegiatan Pusat Studi ASEAN melingkupi diskusi ilmiah, sosialisasi MEA, dan kajian hubungan internasional di ASEAN.
“Pusat Studi ini akan menjadi komunitas tempat berkumpulnya pelajar terutama yang tertarik pada hubungan internasional di ASEAN,” tambahnya.
Dia menambahkan, Pusat Studi ASEAN otomatis melengkapi pusat studi lain yang telah didirikan UMM di Vietnam dan Thailand.
“Di Vietnam dan Thailand, kami punya Pusat Studi Indonesia. Jadi orang sana yang ingin belajar lebih tentang Indonesia bisa datang kesana,” tutupnya