MALANGVOICE – Pusat rehabilitasi Javan Langur Centre (JLC), di Wana Wisata Coban Talun Desa Tulungrejo Kota Batu periksa kesehatan sejumlah 14 lutung jawa dan inggris, Kamis (12/10). Pemeriksaan kesehatan ini merupakan salah satu mekanisme dalam program rehabilitasi JLC, sebelum akhirnya dilepas liarkan.
Pemeriksaan terhadap kondisi seluruh anggota tubuh. Seperti mata, telinga, kulit, rambut dan juga struktur gigi. Begitu tahapan ini selesai, satwa dilindungi ini diinjeksi obat anti parasit.
Pemeriksaan guna memastikan satwa dilindungi ini bebas dari penyakit, terutama penyakit menular. Seperti hepatitis, herpes, tuberkulosis, TBC parasit, kultur bakteri dan lain sebagainya.
“Karena ada kemiripan jenis penyakit yang bisa menjangkiti lutung dengan manusia. Bisa jadi menular dan hal ini yang kami antisipasi,” kata dr. Ida Masnur, dokter hewan dari Aspinall Foundation Bandung ditemui awak media usai pemeriksaan, Kamis (12/10).
Sebelum menjalani pemeriksaan, masih kata Ida, 14 lutung yang terdiri dari 11 ekor lutung Jawa dan 3 ekor lutung Inggris ini telah menjalani masa karantina, adaptasi pakan alam dan sosialisasi selama 6 – 24 bulan.
Terpisah, Direktur JLC Iwan Kurniawan mengatakan, bahwa pelepasliaran 14 lutung ini diagendakan sekitar bulan November mendatang. Namun, sukses tidaknya tergantung kondisi kesehatan lutung itu sendiri.
“Jika memang terdeteksi masih ada bakteri atau virus penyakit, lutung tidak jadi dilepas. Mereka akan menjalani proses perawatan lanjutan. Lutung tempatkan di ruang isolasi,” tutupnya.(Der/Yei)