MALANGVOICE – Universitas Islam Malang (Unisma) punya cara sendiri memperingati Hari Santri Nasional, hari ini. Para mahasiswa, rektor, dosen dan seluruh civitas akademi, mengikuti upacara dengan memakai seragam kain sarung dan berkopiah di halaman kampus.
Memakai kain sarung tidak hanya pada saat upacara saja, mahasiswa dan dosen yang mengikuti perkuliahan juga diwajibkan berseragam santri sampai selesai kuliah pukul 21.00 WIB.
Rektor Unisma, Maskuri, berharap pemakaian pakaian santri bisa meningkatkan etos kerja dan identitas santri semakin kuat dan terjaga. “Pengembangan kultur NU yang kuat dan mampu menciptakan identitas Unisma secara global,” katanya.
Selain memperingati Hari Santri Nasional, Unisma juga membuka lustrum ke 35. Maskuri menambahkan, ke depan Unisma mampu mewujudkan lembaga pendidikan yang unggul dengan tema ‘Perkuat Kelembagaan Guna Mewujudkan Unisma Sebagai Perguruan Tinggi Unggul dan Berkarakter’.