MALANGVOICE – DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Malang Resmi membuka Pendaftaran Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) untuk Pemilu Legislatif tahun 2024. Hingga Kamis (14/7) sore sudah ada 30 pendaftar di Rumah PAN.
Ketua DPD PAN Kota Malang, Lookh Mahfudz, mengatakan, di hari pertama pendaftaran saat ini telah mencapai 80 persen dari total 45 caleg yang ada.
“Jadi setidaknya sudah ada 30an yang daftar. Alhamdulilah sudah mulai banyak komponen yang merapat ke kami. Sehingga, kami optimis PAN mampu mencapai target 7 kursi itu,” kata Lookh Makhfudz.
Makhfudz, mengungkapkan, perekrutan Caleg PAN Kota Malang akan berlangsung hingga akhir 2023 mendatang. Perekrutan Caleg yang kompeten akan menjadi infrastruktur dan amunisi PAN dalam menyongsong pesta rakyat di tahun 2024 mendatang.
Ia menjelaskan, pendaftaran Caleg sudah dimulai pada tanggal 14 Juli sampai akhir masa pendaftaran sesuai dengan aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Tidak ada biaya sepeserpun untuk mendaftar sebagai Bacaleg PAN Kota Malang. Selain itu, kami juga akan berikan posisi yang terbaik bagi Bacaleg yang jadi DPRD Kota Malang nantinya,” ujarnya.
Bahkan, Lookh Makhfud menegaskan, PAN Kota Malang akan menyiapkan mekanisme kompensasi bagi Caleg yang kurang beruntung sesuai dengan mekanisme yang diatur partai.
“Nanti Caleg yang kalah akan mendapatkan kompensasi dari mereka yang menang DPRD, sehingga nanti tidak merugikan Bacaleg,” ujarnya.
Target 7 Kursi DPRD
Pencarian Bacaleg yang kompeten ini tak lain untuk mengejar target perolehan 7 kursi DPRD di Pileg 2024 mendatang. Mahfudz pun sangat optimistis hal itu bisa terwujud dengan menjalankan beberapa program.
“Program prioritas kami adalah saling sapa, satu lingkungan dan satu pasukan. Kami juga punya program pengembangan UMKM untuk mewadahi potensi masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga akan mempersiapkan 2.365 kader PAN yang tangguh di Kota Malang. Mereka akan tersebar di setiap titik TPS yang ada di Kota Malang untuk menjadi saksi dalam pemilihan umum nanti.
“Kami punya 57 ranting dengan 2.365 kader yang ada di Kota Malang. Itu juga merupakan infrastruktur kami menuju Pileg dan Pilkada 2024,” tandasnya.(der)