MALANGVOICE – pengrajin tahu di Kota Batu, Suwarno mengatakan, kini harga kedelai per kilogram hampir mencapai Rp 13 ribu. Kenaikan harga kedelai ia rasakan sekitar 1,5 bulan lalu.
“Sebelumnya dapat harga Rp 10.500, terus naik sampai harga hampir Rp 13 ribu,” kata Suwarno pengrajin tahu di Kelurahan Temas, Kota Batu.
Meski harga bahan baku kedelai naik, namun ia tetap menjualnya dengan harga normal. Hanya saja ia mengurangi ketebalan tahu agar tak rugi. Naiknya harga kedelai berimbas pada tipisnya keuntungan.
“Ya tetap dijual Rp 2 ribu per kotak ukuran 10×10 centimeter. Kalau dinaikkan Rp 3 ribu pelanggan bisa-bisa beralih ke lainnya,” kata dia.
Ia mengatakan, dirinya tetap memilih memproduksi tahu di tengah lonjakan harga kedelai. Karena jika tidak, pendapatannya akan tersendat. Strategi yang dilakukan di tengah lonjakan harga dengan mengurangi pasokan. Biasanya sehari bisa memproduksi 1 ton kedelai, kini hanya berkisar 7-8 kuintal saja.
“Komposisinya juga dikurangi. Biasanya per adonan ukuran ember 20 liter menghabiskan 14 kilogram, sekarang dikurangi jadi 13 kilogram kedelai,” tuturnya.(der)