MALANGVOICE– Harga daging ayam di Pasar Induk Among Tani Kota Batu terpantau melonjak. Sebelumnya komoditas pangan itu berada di kisaran Rp32 ribu per kilogram naik menjadi Rp39 ribu per kilogram.
Salah satu pedagang, Agung Budi menuturkan kenaikan harga daging ayam kemungkinan disebabkan banyaknya peternak ayam yang gagal panen. Imbas kenaikan itu, jualannya merosot dari 50 ekor hari per hari menjadi 30 ekor per hari.
“Ada total 25 penjual ayam di pasar Induk among tani ini. Semuanya merasakan dampak kenaikan harga daging ini,” ujar dia.
UMKM Bordir Khas Malang Ini Siap Harumkan Indonesia di World Expo Osaka 2025
Agung menyebutkan, naiknya harga daging ayam telah berlangsung seminggu lebih. Meskipun naik beberapa pelanggan yang merupakan pemilik warung atau tempat makan tetap membeli seperti biasanya.
“Ya karena untuk memenuhi permintaan pelanggan warung. Makannya mereka tetap membeli,” imbuhnya.
Sebelumnya, harga daging ayam ras berada di kisaran angka Rp32 ribu. Harga tersebut merupakan harga normal. Dimana masyarakat merasa tidak keberatan untuk membeli salah satu bahan pokok tersebut. Namun karena kenaikan itu trend penjualan makin berkurang.
“Pasarnya makin sepi, memang banyak yang jual ayam tapi yang beli semakin berkurang. Saya juga nggak tahu kenapa harga daging ayam melonjak. Padahal tidak ada momen ramai seperti tahun baru atau bulan ramadan,” tambah Agung.(der)