Harga Cabai di Kabupaten Malang Melejit, Pedagang Pasar Menjerit

Cabai rawit di salah satu pasar. (Mvoice/Toski D).

MALANGVOICE – Setelah beberapa harga bahan pokok di Kabupaten Malang, seperti kedelai, minyak goreng, daging ayam, dan telur mengalami kenaikan, kini giliran cabai rawit, cabai merah, dan bawang merah ikutan melejit.

Tentu saja seluruh lapisan masyarakat termasuk pedagang pasar menjerit. Terlebih saat ini menjelang ibadah puasa Ramadan 1443 Hijriyah.

Salah satu pedagang Pasar Singosari, Sujiati, mengatakan sudah sebulan terakhir ini sebagian kebutuhan bahan pokok mengalami kenaikan, sehingga para pedagang tidak mampu kulak barang dagangan secara banyak.

Baca Juga: Satlantas Polresta Malang Kota Bagikan Helm ke Relawan, Bantu Sosialisasikan Keselamatan Berkendara

“Kakau pedagang besar saya kurang paham, tapi kalau seperti saya ini yang berdagang di emperan dan tidak menempati bedak atau kios di dalam pasar, jelas memiliki kemampuan modal terbatas,” ucapnya, Senin (7/3).

Menurut Sujiati, harga cabai rawit saat ini mencapai Rp80 ribu per Kg. Harga itu memang terbilang turun dibanding beberapa bulan lalu yang sempat mencapai Rp100 ribu per Kg.

Dengan kenaikan harga tersebut, membuat dirinya tidak mampu untuk mengulak terlalu banyak, karena modalnya yang tidak cukup.

“Kalau harga cabai merah mencapai Rp60 ribu per Kg. Biasanya, kalau mau memasuki hari-hari besar agama, seperti puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri seperti ini akan terus merangkak naik,” tegasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data harian komoditas bahan pokok dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (HPSN), harga cabai merah di Jawa Timur (Jatim) mulai bergerak naik sebesar 4,43 persen dalam sepekan ini.

Namun, perubahan harga tersebut dibandingkan 30 hari sebelumnya, khusus cabai merah di wilayah Jatim telah mengalami kenaikan 48,4 persen.(end)