Hanya Bermain Imbang Lawan Bhayangkara FC, Singo Edan Lolos ke 8 Besar

MALANGVOICE – Arema FC akhirnya berhak maju ke babak 8 besar Piala Presiden 2018 setelah menahan imbang Bhayangkara FC (BFC) di laga pamungkas, Selasa (30/1) di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang. Pertandingan berakhir dengan skor 0-0.

Sejak menit awal kedua tim saling ngotot menjadi yang terbaik agar bisa mengamankan poin. Pasalnya, dua tim tersebut memiliki poin sama, yakni 4 di klasemen Grup E.

Tensi tinggi dan kerasnya permainan hadir dalam pertandingan tersebut. Masing-masing tim tak ingin kecolongan lebih dulu, tim tuan rumah mencoba melakukan serangan di awal babak pertama. Penyerang Thiago Furtuoso memiliki peluang di menit 14, sayang tidak bisa menjadi gol.

Menit 28 giliran BFC memiliki peluang apik. T.M Ichsan melakukan sepakan bola keras ke arah gawang Arema FC yang dikawal Kartika Ajie. Beruntung sang kiper mampu menepis bola dan menjauhkan dari marabahaya.

Beberapa menit selanjutnya, tepatnya menit 36, Singo Edan bisa saja unggul andai Hendro Siswanto tak terpeleset di depan gawang. Padahal ia sudah berhasil melewati kiper lawan, Panggih Prio Sembodo.

Belum ada gol yang tercipta hingga menit 40. Justru para pemain kerap melakukan banyak pelanggaran sehingga wasit harus beberapa saat menghentikan pertandingan. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Arema maupun BFC masih tetap ingin mencetak gol. Tensi tinggi dan panas juga masih tersaji di atas lapangan.

Menit 48, lagi-lagi Singo Edan mengancam. Thiago Furtuoso yang berdiri bebas di luar kotak penalti melepaskan sepakan terarah ke gawang BFC. Namun, sayangnya bola masih bisa ditepis. Skor masih 0-0.

Keasyikan menyerang, Singo Edan justru balik ditekan di pertengahan interval kedua. Skuat arahan Simon McMenemy ini bermain dengan menguasai pertandingan. Alhasil, menit 61, Hargianto hampir saja menceploskan bola ke gawang Kartika Ajie. Tetapi bola meluncur lebih deras dan gawang Arema masih selamat.

Menit 72, Arema mendapat peluang manis. Thiago Furtuoso yang tinggal melewati kiper tak mampu memasukkan bola. Si kulit bundar dilambungkan ke atas tapi hanya menyamping dari gawang. Seluruh pendukung di dalam stadion sport jantung sport jantung dibuatnya.

Menit 75, kedua tim banyak melakukan pelanggaran keras. Wasit pun kerap mengeluarkan kartu kuning dalam pertandingan tersebut.

Di penghujung laga, The Guardian memiliki peluang emas. Serangan cepat yang dibangun mampu memperdaya lini belakang Arema FC. Da Silva menerima umpan silang tanpa pengawalan masih belum beruntung karena bola masih menyamping.

Skor 0-0 akhirnya bertahan hingga usai. Kedua tim harus puas berbagi angka. 1 poin yang didapat Arema FC cukup untuk mengantar lolos ke babak perempat final atau 8 besar Piala Presiden 2018.

Arema hanya selisih gol dengan Bhayangkara FC yang sama-sama mengoleksi 5 poin.(Der/Aka)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait