Hal yang Harus Diketahui Sebelum Melaksanakan Puasa Rajab

Ilustrasi. (Pexels)

MALANGVOICE – Puasa Rajab merupakan ibadah berpuasa yang kurang lebih sama seperti puasa Ramadan. Namun, berbeda dengan Ramadan, puasa Rajab dilakukan pada Bulan Rajab pada kalender hijriah. Selain itu, ketentuan dan hukum melakukannya berbeda.

Banyak umat muslim yang melakukan puasa rajab sebagai pelengkap ibadahnya. Namun, ibadah ini tidak bisa sekedar dilakukan saja. Para umat muslim harus mengetahui hukum, ketentuan, dan juga waktu terbaik untuk melaksanakan ibadah puasa satu ini.

Hukum Berpuasa di Bulan Rajab
Ditilik dari hadistnya tidak ada hadist khusus yang merujuk untuk umat Islam berpuasa di Bulan Rajab. Namun, ada yang menyebutkan bahwa Bulan Rajab memang bulan yang istimewa.

Hal tersebut yang membuat ibadah puasa di bulan Rajab bersifat Fadilah pahala dan Sunnah. Berbeda dengan puasa Ramadhan yang dilakukan sebulan penuh sepanjang bulan. Hal tersebut malah dilarang dalam puasa di bulan Rajab.

Puasa sebulan penuh dibulan Rajab merupakan hal yang dilarang. Maksimal puasa di bulan ini adalah 3 sampai dengan 4 hari di tanggal-tanggal tertentu saja.

Waktu Terbaik untuk Berpuasa di Bulan Rajab
Seperti yang disebutkan sebelumnya, berpuasa selama sebulan penuh pada Bulan Rajab malah merupakan hal yang tidak dianjurkan. Ibadah puasa satu ini lebih dianjurkan untuk dilakukan beberapa hari saja pada Bulan Rajab.

Alasan mengapa tidak boleh berpuasa sebulan penuh di Bulan Rajab. Karena hal itu akan membuatnya menyerupai puasa di Bulan Ramadhan. Selain itu, pada Bulan Rajab sendiri, Nabi Muhammad SAW tidak pernah mencontohkan ibadah berpuasa sebulan penuh.

Jika dilakukan selama beberapa hari saja, hari apakah yang merupakan waktu terbaik untuk melaksanakannya. Apakah harus di awal bulan atau di akhir bulan Rajab itu sendiri.
Waktu yang terbaik untuk berpuasa di Bulan ini adalah pada hari-hari utama. Misalnya tanggal 13,14, dan 15 pada hari-hari ayyamul bidh. Kemudian, pada hari-hari seperti Senin, Kamis, dan juga Jum’at.
Para umat muslim boleh berpuasa selama 3 hari berturut-turut pada hari yang ditentukan. Namun, dianjurkan juga untuk tidak berpuasa terus-menerus pada bulan ini. Melainkan melakukannya secara selang-seling.
Seperti hari ini berpuasa dan keesokan harinya tidak berpuasa. Mungkin juga bisa dilakukan dengan cara berpuasa selama 3 hari kemudian tidak berpuasa lagi selama 3 hari. Artinya, Puasa di Bulan Rajab memang diperbolehkan namun tidak setiap hari.

Ketentuan Melaksanakan Puasa Rajab
Sama seperti puasa lainnya, untuk melaksanakan ibadah puasa di Bulan Rajab pun memiliki ketentuan tertentu. Sebagai ibadah yang bersifat sunnah ketentuan ibadah ini bisa dibilang jauh lebih ringan dibandingkan Bulan Puasa Ramadhan yang wajib. Berikut beberapa ketentuannya:

– Membaca niat puasa rajab Bulan Rajab baik dalam Bahasa Arab maupun Bahasa Indonesia.
– Dianjurkan untuk melakukan sahur terlebih dahulu sebelum berpuasa.
– Melakukan ibadah puasa di hari yang sudah dianjurkan.
– Jika wanita, harus dalam keadaan suci dan tidak sedang datang bulan.
– Menahan lapar dan haus serta amarah sepanjang hari ketika berpuasa.
– Tetap melakukan aktivitas seperti biasanya tanpa bermalas-malasan.
– Menahan Lisan dari perkataan yang menyakitkan dan tidak baik.

Itulah ketentuan untuk melaksanakan ibadah puasa di Bulan Rajab ini. Sebenarnya ketentuannya tidak jauh berbeda dengan ibadah puasa lain. Dengan sedikit adanya tambahan ketentuan.

Jika ingin melakukan ibadah puasa di Bulan Rajab. Pastikan untuk melakukan dan memperhatikan informasi yang dijelaskan ayovaksindinkeskdi.id. Dengan begitu, ibadah bisa lebih maksimal dan tidak sia-sia.