MALANGVOICE – Pertumbuhan industri dan pariwisata Kota Malang selama empat tahun terakhir terus meningkat. Hal ini menjadikan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) berkesempatan mengikuti ajang Russia – Indonesia Bussines Forum yang digelar di Moscow, Kamis (2/8).
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Tri Widyani, mengklaim meningkatnya pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Malang dapat dilihat dari peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) khususnya dalam tiga sektor, yakni hotel dan restoran, manufaktur dan jasa pelayanan.
Di tahun 2014 hingga tahun 2018, pertumbuhan ketiga sektor tersebut mampu menekan inflasi Kota Malang dari 8,14 persen menjadi 2,25 persen di pertengahan tahun 2018.
“Ada potensi investasi dan sektor bisnis yang ada di Kota Malang yakni pada sektor properti, jasa layanan, wisata, industri kreatif serta pendidikan,” kata wanita yang akrab disapa Yani.
Selain itu, gelaran yang dihadiri perwakilan dari Rusia serta beberapa gubernur, bupati dan wali kota itu, menurut Kepala Disbudpar Kota Malang, Ida Ayu Wahyuni, dalam forum bisnis ini adalah peluang Kota Malang untuk menggaet pasar baru wisatawan luar negeri utamanya dari kawasan Rusia.
“Harapannya dengan kita bisa mempromosikan potensi wisata, akan ada banyak wisatawan asing yang datang ke Kota Malang,” katanya.
Dikatakannya, ada empat potensi wisata di Kota Malang yang mampu menggaet wisatawan baik mancanegara maupun dalam negeri, yakni wisata kuliner, wisata heritage, taman kota hingga city and innovation tourism yang sudah dipersiapkan.
“Kota Malang saat ini juga memiliki edutourism atau wisata edukatif yang ada di Kampung 3G,” tukasnya.(Der/Aka)
