MALANGVOICE – Dia dikenal sebagai gadis kalem dan ramah oleh sahabatnya. Para guru mengenalnya sebagai siswa yang mandiri dan berprestasi. Nilai Ujian Nasionalnya saja meraih ranking tertinggi untuk jenjang SMP dan MTs se-Kota Malang. Dia adalah Habibah Azmiuatus Sholihah, lulusan MTsN 1 Malang.
Habibah menceritakan, hasil UN yang memuaskan memberi kesan tersendiri bagi dirinya. Orangtua dan guru tentunya bangga. Bahkan Habibah sempat kaget dengan nilai UN miliknya, tidak disangka menjadi nilai terbaik se-Kota Malang.
Ditanya soal rutinitas belajar, Habibah mengaku belajar setiap hari namun hanya beberapa saja seperti mereview kembali pelajaran yang telah diajarkan guru setiap sore.
Habibah, selama menempuh pendidikannya di MTs, tinggal di mahad. Habibah mengaku hidup jauh dari orang tua membuatnya jadi mandiri dan lebih disiplin.
“Karena kalau di mahad harus disiplin, mengatur waktu sendiri, belajar sendiri,” kata gadis yang berkediaman di Surabaya ini.
Layaknya remaja pada umumnya, Habibah belajar namun tetap santai seperti mendengarkan musik. Belajar matematika dan IPA misalnya, Habibah lebih suka jika ditemani musik supaya rileks. Untuk Bahasa Inggris, Habibah lebih memilih suasana belajar yang sunyi.
“Suka dengerin musik sambil belajar. Lagunya yang didownload kebanyakan lagu barat. Apalagi kalau belajar matematika dan IPA, lebih enak ditemani musik supaya santai,” kata Habibah.
Selain pandai, Habibah juga sosok siswa yang religius. Habibah rajin beribadah dan mengusahakan juga melaksanakan ibadah sunnah. Di sela-sela waktu luangnya, dia menghapalkan ayat-ayat Al-Quran. Habibah mengaku sudah hapal 2.5 juz.
Setelah lulus, Habibah mengaku akan merindukan suasana di kelas 9L. Kelas ini berisi siswa pandai yang selalu rajin ikut olimpiade.
“Pasti kangen teman-teman di kelas saya, 9L. Ini kelas ‘petarung’ olimpiade. Tapi teman-teman selalu saling bantu,” katanya.
Ditanya soal prestasi lain, Habibah mencerirakan pernah ikut olimpiade matematika tingkat nasional dan kompetisi matematika nalaria realistik dan pernah mendapat medali perunggu. Habibah bercita-cita bisa terus berprestasi di bangku SMA/MA nanti. Dia ingin sekali meraih mimpinya yaitu menjadi dosen. (Der/Ery)