H-3 Penjualan Hewan Kurban di Kabupaten Masih Lesu

MALANGVOICE – Jelang hari raya Iduladha 1445 yang kurang hitungan hari. Beberapa penjual hewan qurban di Kabupaten Malang masih lesu. Salah satunya di pasar hewan Kepanjen. Disinyalir lesunya penjualan ini karena berbarengan dengan musim sekolah.

Walau tampak ramai hewan kurban jenis kambing. Ternyata penjualan atau hewan yang laku tidak sebanyak yang diharapkan para penjual.

Hal itu diungkapkan salah satu penjual bernama Sulton mengatakan, jika sampai saat ini rata-rata hanya 5 ekor per pasaran. “Tahun lali di sini setiap pasaran bisa sampai 20 ekor,” katanya.

Baca Juga: Tinjau UMKM Primkopti, Pj Wali Kota Malang Perkembangan Usaha Masyarakat

Tak Kuat Nanjak, Gandengan Truk Tebu Terguling di Jalibar 

Sulton menambahkan setiap pasaran di pasar hewan Kepanjen dibuka pada Jumat pahing dan kliwon. Para penjual biasa berpindah-pindah pasaran setiap hari.

Lesunya penjualan tahun sepertinya sudah diperkirakan para peternak dan penjual kambing. Hari ini saja Sulton membawa sekitar 23 kambing yang bisa dijajakan kepada para pembeli.

“Perkiraan penyebabnya karena berbarengan dengan jadwal anak sekolah, jadi pembeli berkurang,” jelasnya.

Selain itu, Sulton dan pedagang lain tidak menaikan harga jual hewan qurban. Malahan mendekati lebaran tingkat penjualan semakin menurun, tidak seperti biasanya.

Ia membandrol satu ekor kambing seharga Rp2,5 juta sampai Rp5 juta. Tergantung berat dan kondisi kambingnya. “Anehnya mendekati lebaran malah semakin sepi, biasanya rame beli dadakan,” tuturnya.

Penjualan ini diakuinya masih sama dengan tahun sebelumnya. Meski demikian, diharapkannya makin mendekati hari H, penjualan kambing kurban bisa terus meningkat.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait