MALANGVOICE– RSUD Karsa Husada Kota menghadirkan layanan kesehatan berkelas melalui fasilitas rawat inap di Graha Amarilis. Tak heran jika rumah sakit milik Pemprov Jatim ini mendapat akreditasi medical tourism dari Kemenkes RI.
Gedung Graha Amarilis, dilengkapi kamar rawat inap hingga layanan premium setara hotel berbintang. Gedung ini bukan sekadar fasilitas tambahan. Kehadirannya menjadi tonggak baru untuk menghadirkan layanan rumah sakit berkelas internasional di wilayah Kota Batu dan Malang Barat.
Peresmiannya dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada 2023 lalu. Direktur RSUD Karsa Husada, Dr. dr. Mohamad Rizal menyebut, Graha Amarilis dirancang bukan hanya fungsional, tetapi juga menghadirkan kenyamanan.
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Wujud Dukungan Rabu Biru Foundation kepada Paslon NH
“Kami ingin masyarakat Kota Batu dan Malang Barat mendapatkan layanan kesehatan prima dan komprehensif. Graha Amarilis adalah bagian dari upaya itu,” tegasnya
Bangunan tiga lantai ini berdiri di atas lahan seluas 6.404 meter persegi. Masing-masing lantai punya fungsi berbeda. Lantai pertama diperuntukkan bagi Ruang Rawat Inap Amarilis dengan kapasitas 24 tempat tidur. Di lantai yang sama juga tersedia layanan hemodialisa. Ada tambahan 10 unit mesin baru, sehingga total RSUD Karsa Husada kini memiliki 30 unit. Jumlah itu menjadikannya pusat hemodialisa terbesar di Malang Raya bagian barat.
Naik ke lantai dua, pengunjung akan menemukan Unit Edelweis dengan 40 tempat tidur, plus layanan khusus stroke. Sementara lantai tiga dikhususkan bagi layanan premium dengan 13 kamar VIP dan 7 kamar VVIP.
“Selain kenyamanan, pasien juga bisa merasakan pengalaman berbeda, termasuk view pemandangan Kota Batu yang indah,” terang Rizal.
Tak hanya modern dan mewah, Graha Amarilis juga ramah lingkungan. Gedung ini memanfaatkan panel surya untuk memenuhi sekitar 40 persen kebutuhan listriknya. Konsep green energy ini mampu menghemat energi sekaligus menunjukkan komitmen RSUD Karsa Husada terhadap keberlanjutan lingkungan.
Pembangunan gedung yang menelan anggaran Rp70 miliar itu dilakukan bertahap sejak 2019 hingga rampung pada 2022. Anggaran besar itu mencerminkan keseriusan Pemprov Jatim menjadikan RSUD Karsa Husada sebagai rumah sakit rujukan dengan fasilitas terbaik.
Selain Graha Amarilis, RSUD Karsa Husada juga memiliki Gedung Instalasi Gizi seluas 368 meter persegi dengan fasilitas pengolahan makanan modern. Kehadiran dua gedung ini diharapkan mampu meningkatkan mutu pelayanan sekaligus mendukung pengembangan konsep medical tourism di Kota Batu.
“Selain wisata, pertanian dan UMKM, kini Kota Batu punya potensi baru di bidang medical tourism. Wisatawan bisa menikmati keindahan alam sekaligus mendapatkan layanan kesehatan modern di sini,” ujar Rizal.
Bagi masyarakat Kota Batu, Graha Amarilis lebih dari sekadar gedung baru. Ia adalah simbol kebangkitan layanan kesehatan setara kota besar, bahkan internasional. Desain megah, fasilitas lengkap dan pelayanan yang terus ditingkatkan membuat Graha Amarilis layak disebut wajah baru RSUD Karsa Husada.
“Gedung ini bukan hanya bangunan, melainkan harapan baru bagi masyarakat, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang manusiawi, nyaman dan berkelas dunia,” tutupnya.(der)