MALANGVOICE – Jembatan Kedungkandang yang baru diresmikan pada akhir tahun 2020 rencananya bakal dipercantik dengan gambar graffiti.
Untuk menindaklanjuti rencana ini Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bekerja sama dengan pihak ketiga dari PT Indana Paint sebagai pembantu prasarana pada pelaksananya.
“Ini tembok bisa menjadi background ya. Kita wadahi komunitas graffiti untuk memberi sentuhan seninya di sini. Bisa saja dalam bentuk kritik yang dituangkan itu bagus juga,” ujar Wali Kota Malang, Sutiaji usai memberikan semprotan graffiti secara simbolis, Senin (15/3).
Dalam pelaksanaanya nanti bakal melibatkan sekitar 20 komunitas graffiti yang berisi sekitar 100 orang.
“Kita wadahi ya sekitar 20 komunitas dengan 100 sekian orang. Ini nanti dengan background graffiti masyarakat bisa lihat ada pesan-pesan moralnya,” imbuhnya.
Selain itu, Sutiaji memperkirakan pengerjaan graffiti di Jembatan Kedungkandang akan selesai saat Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Malang pada 1 April 2021.
“Selesainya ya insyallah ketika HUT Kota Malang. Saya berharap nanti ini bisa menjadi atensi masyarakat yang melintas. Apalagi objeknya juga tidak ini saja, nanti juga ada pilar-pilar di jembatan yang akan kita buatkan,” paparnya.
Sementara itu Direktur PT Indana Paint, Steven Antonius Sugiharto, mengatakan, sebagai pihak ketiga telah berkoordinasi untuk memberikan coretan penunjang aestethic di kawasan jembatan Kedungkandang.
Program ini sebenarnya bukan kali pertama dilakukan, sebelumnya sudah ada di jembatan fly over Arjosari.
“Sebenarnya saya kasih gambaran mural bisa, graffiti juga bisa. Tapi kata Pak Wali mural sudah ada, kemudian kita lakukan graffiti,” imbuhnya.
Sedangkan untuk persiapan pelaksanaanya, PT Indana Paint telah menyediakan dua jenis cat. Yaitu satu cat warna abu-abu sebanyak satu ton dan 400 kaleng cat semprot.
“Cat biasa itu jadi pelapis ya agar nanti saat di Graffiti catnya lebih keliatan gitu. Kalau cat semprot ada 400 kaleng. Semoga itu cukup, kalau gak cukup ya pastinya nanti kita tambah,” tandasnya.(der)