MALANGVOICE– Ribuan penghobi olaharaga sepeda berkumpul di halaman Mapolres Batu pada Minggu pagi (14/7). Mereka menyusuri rute sepanjang 18 kilometer mengikuti event ‘Gowes Wisata Bhayangkara 2024-KOM Challenge Piala Kapolda Jatim. Event tersebut digelar Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu bersama jajaran Polres Batu.
Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq mengatakan, gelaran tersebut dalam rangka memperingati HUT ke-78 Bhayangkara. Sekaligus mengenalkan lebih luas beragam daya tarik desa-desa wisata di Kota Batu dengan cara berbeda melalui sport tourism.
“Memang kami bersama-sama Polres Batu selalu berkolaborasi dalam rangka menggalakkan sport tourism di Kota Batu,” imbuh Arief.
Baca juga:
Tim PKM Polinema Menumbuhkan Kemampuan Event Organizer (EO) di Desa Tulusbesar
Ajang Promosi Wisata, Wali Kota Batu Sulut Semangat Ribuan Peserta Tour Gowes Wisata Nasional
Gunungsari Festival, Strategi Disparta Batu Munculkan Destinasi Unggulan Berbasis Potensi Desa
Upaya untuk memperkenalkan lebih luas potensi desa wisata terlihat dari pemilihan rute yang dirancang penyelenggara. Seluruh peserta berangkat dari halaman Mapolres Batu yang ditetapkan sebagai titik start sekaligus finish. Dari titik start tersebut, selanjutnya para peserta melintasi jalan lintas barat (Jalibar) yang menampilkan keindahan alam lereng Gunung Panderman.
Menuju ke Patung Sapi di simpang tiga Kecamatan Pujon. Kemudian kembali ke Mapolres Batu melewati Balai Kota Among Tani dan Alun-Alun Kota Batu. Dalam gelaran ini, penyelenggara juga menyiapkan tantangan memperebutkan Piala Kapolda Jatim. Bagi mereka yang berhasil menaklukkan tanjakan ekstrim di area Jalibar.
“Event ini sengaja diadakan di sisi selatan Kota Batu karena venue-nya keren banget sehingga bisa mengenalkan potensi wisara di Kecataman Junrejo. Serta memberdayakan para pelaku UMKM melalui bazar kuliner. Jumlah pesertanya 2.000 orang berasal dari Malang Raya dan sejumlah daerah lainnya,” pungkas Arief.
Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengapresiasi gelaran Gowes Wisata Bhayangkara 2024. Terlebih gelaran tersebut mengusung visi pengembangan sport tourism serta mempromosikan potensi desa-desa wisata. Diharapkan dapat berkontribusi nyata memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Batu. Sehingga dapat mendatangkan wisatawan sekaligus membawa dampak kesejahteraan bagi masyarakat.
“Terus perbanyak event-event yang mampu mengundang massa sehingga linear menggerakkan pertumbuhan sektor pariwisata di Kota Batu,” pungkas dia.