MALANGVOICE – Kasus pencurian menghampiri Universitas Brawijaya (UB). Sebanyak 21 alat musik marching band milik Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ekalavia Suara Brawijaya (ESB), hilang, Senin kemarin malam.
Kejadian bermula saat anggota ESB usai latihan pada Minggu (24/7) malam dan menaruh peralatan marching band di gudang Gedung Kebuyaan Mahasiswa (GKM). Setelah itu, mereka meninggalkan gudang dalam keadaan tertutup dan dikunci.
Keesokan hari, pukul 15.30 WIB, anggota ESB terkejut saat membuka gudang. Pasalnya, alat musik seperti teompet, trombone, dan baritone hilang. Malamnya, salah satu anggota, Farah Saksita (21), melapor kehilangan itu ke Polsek Lowokwaru.
Kepala Bagian Humas UB, Pranatalia Pratami, membenarkan hal itu. Namun, ia tak mengetahui pasti hilangnya alat musik di gudang GKM. “Kami masih koordinasi bagaimana itu bisa terjadi,” kata Lia, sapaan akrabnya.
Menurut Lia, pemegang kunci gudang tidak hanya penjaga saja. Namun banyak mahasiswa yang menggunakan gudang itu. Kini, pihaknya menyerahkan kasus itu ke Polsek Lowokwaru. Kerugian yang dicapai dari kejadian itu berkisar Rp 50 juta.