MALANGVOICE – Mindset masyarakat akan sekolah favorit dan non-favorit perlahan-lahan diubah. Sebagai contoh, kali ini jajaran Gugus 5 Kedung Kandang yaitu SDN Kotalama 1, SDN Kotalama 2, SDN Kotalama 3, SDN Kotalama 4, SDN Kotalama 5, SDN Kotalama 6 dan SD NU Hasyim Asyari menggelar OJT (On The Job Training) selama sepekan, 23 Oktober hingga 1 November 2017.
Kegiatan yang dilaksanakan secara bergantian di satuan lembaga pendidikan anggota Gugus 5 Kedung Kandang ini tidak lain untuk mengevaluasi proses belajar mengajar yang dilakukan jajaran tenaga pendidik di lingkungan tersebut.
Masing-masing dari kepala sekolah melakukan supervisi di masing – masing kelas, mulai dari kelas satu hingga kelas enam serta pelaksanaan pembelajaran guru olahraga.
”Kegiatan yang kami laksanakan kurang lebih selama sepekan bertujuan untuk meningkatan kualitas pembelajaran, mengevaluasi kelengkapan administrasi guru kelas, penerapan kebijakan scientific, PPK (Pengiatan Pendidikan Karakter ) dan revisi K13 yang dilakukan guru di masing – masing sekolah anggota Gugus 5 Kedung Kandang,” terang Kepala SDN Kotalama 3, Drs Heri S Isjunaedi.
Sementara itu ketua Gugus 5 Kedung Kandang, Isnaeni, mengatakan dengan adanya OJT ini nantinya akan didapatkan formulasi penyamaan persepsi dan juga langkah strategis pengembangan diri sekolah.
“Pada akhirnya kualitas pendidikan di jajaran Gugus 5 Kedung Kandang dapat seiring dan sejalan dan nantinya mindset sekolah favorit dan tidak favorit dalam masyarakat akan hilang dengan sendirinya,” tukasnya.
Beberapa indikator yang dievaluasi oleh Kepala SD se Gugus 5 Kedungk Kandang, yakni apersepsi dan motivasi, penyampaian kompetensi dan rencana kegiatan, penguasaan materi pelajaran, penerapan strategi pembelajaran yang mendidik, penerapan pendekatan scientific, pemanfaatan sumber belajar (media dalam pembelajaran), interaksi antara pendidik, peserta didik dan sumber belajar.(Der/Yei)