Genjot Pendampingan Pos Kesehatan Pesantren, Kota Malang Digerojok Rp121 Juta

Kepala Kesehatan Masyarakat, Linda Desriwati. (Lisdya)

MALANGVOICE – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang geber program pendampingan pos kesehatan pesantren (Poskestren), tahun ini. Program baru ini bertujuan mengoptimalkan perilaku hidup sehat dan bersih di lingkungan pesantren.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Malang Linda Desriwati mengatakan, program promosi kesehatan ini merupakan komitmen dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

“Kami diminta mendampingi 10 pesantren yang memiliki pos kesehatan. Nanti kami adakan orientasi lebih dulu,” kata Linda kepada MVoice.

Ia melanjutkan, pendampingan tersebut akan menggunakan dana dari Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 121 juta. Pihaknya akan melakukan orientasi untuk mengumpulkan data beberapa pesantren yang sudah memiliki pos kesehatan, Maret ini.

“Mereka sudah membentuk pos kesehatan, seperti UKS di sekolah. Namun, tingkatannya masih pratama dan madya,” sambung dia.

Poskestren akan diberikan pendampingan tim Dinkes untuk mengoptimalkan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan pesantren.

“Dengan adanya program ini, harapan kami, kebutuhan kesehatan di lingkungan pesantren bisa terlayani dengan baik,” urai dia.

Sementara, untuk pesantren yang sudah memiliki pos kesehatan yang memadai, bisa jadi percontohan pesantren lainnya.

“Utamanya, yang belum memiliki pos kesehatan, supaya terinspirasi untuk segera membuatnya. Selain itu, bisa menjadi pengawas dan juga pendamping,” jelasnya.(Der/Aka)