Gencarakan Program Gemarikan agar Anak Kota Batu Tumbuh Sehat

MALANGVOICE– Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) digagas Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu. Kegiatan yang mengajak 150 peserta didik dari 13 SD ini, digelar di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Batu, Kamis (31/10).

Harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi ikan demi kesehatan dan pemenuhan gizi anak sejak dini.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan jika kesadaran makan ikan harus dipupuk sejak dini. Menurutnya, mengonsumsi ikan sangat penting sebagai upaya pencegahan stunting dan peningkatan gizi. Apalagi ikan merupakan sumber protein dan omega-3 yang tinggi serta rendah kolesterol yang tentunya sangat baik untuk menunjang pertumbuhan fisik dan kecerdasan anak.

Warga Giripurno Kota Batu Kompak Restorasi Lahan Pasca Banjir Bandang

“Kami ingin melihat generasi anak Kota Batu yang sehat. Kuncinya adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi seperti ikan,” ujar Aries.

Menurut Aries, untuk menumbuhkan kesadaran makan ikan ini butuh kolaborasi baik antara pemerintah bersama seluruh pihak dan juga masyarakat secara berkelanjutan.

“Kami berharap acara seperti ini dapat dilanjutkan dan digiatkan, agar anak-anak terbiasa mengonsumsi ikan dan menikmati gizi sehat yang terkandung di dalamnya,” pungkas Aries.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, Heru Yulianto, menjelaskan bahwa gerakan Gemarikan ini diselenggarakan untuk menumbuhkan minat anak-anak dalam mengonsumsi ikan.

Berdasarkan data, konsumsi ikan di Jawa Timur hanya mencapai 51,45 kg per orang per tahun. Tentu kegiatan ini dapat mendorong kesadaran akan tingginya manfaat makan ikan dapat meningkat, khususnya di kalangan masyarakat Kota Batu.

Kegiatan ini sendiri diantaranya diisi dengan penyampaian materi tentang manfaat mengonsumsi ikan, jenis-jenis ikan yang baik untuk dikonsumsi, serta kandungan gizi dalam ikan.

“Antusiasme peserta mengikuti permainan interaktif serta kuis seputar gizi ikan ini cukup tinggi. Acara ini diakhiri dengan pemberian produk olahan ikan berupa otak-otak ikan untuk para siswa,” pungkas dia.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait