Gelombang Tinggi Pantai Malang Selatan Timbulkan Banjir Rob

MALANGVOICE – Wilayah pantai di Kabupaten Malang belakangan hari ini mulai dilanda gelombang tinggi hingga menimbulkan banjir rob yang mencapai daratan.

Bahkan, beberapa video yang beredar di WhatsApp Group (WAG) ditunjukan, banjir rob akibat gelombang tinggi terjadi di Pantai Tamban, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan.

Peristiwa tersebut dibenarkan Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan.

Baca Juga: Semua Tempat Wisata di Kabupaten Malang Masih Dilarang Beroperasi

“Rob terjadi di Pantai Tamban. Kebetulan di kampung nelayan di dekat pesisir. Kejadiannya dari pagi sampai siang. Air laut yang meluap sudah mereda sejak sekitar pukul 13.00 WIB,” ucap Sadono, Jumat (13/8).

Menurut Sadono, di wilayah pesisir pantai Malang Selatan memang sering terjadi banjir rob, apalagi dalam kondisi cuaca seperti ini. Masyarakat juga sudah terbiasa dengan kejadian tersebut.

“Di pesisir pantai Malang Selatan memang sering terjadi itu, masyarakat sudah biasa dan sudah menyiapkan antisipasinya dengan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan aman,” jelas Sadono.

Sadono menjelaskan, berdasarkan informasi sementara yang dapatkan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kejadian banjir rob diprediksi bakal terjadi hingga 3 hari ke depan.

“Bedasarkan informasi dari BMKG, rob akan terjadi hingga tiga hari ke depan. Jadi, masyarakat harus waspada. Ini terjadi di sepanjang pantai selatan Pulau Jawa. Termasuk Kabupaten Malang,” ulasnya.

Berdasarkan data di BPBD Kabupaten Malang, ada beberapa wilayah pantai di Malang Selatan yang pernah terdampak gelombang seperti ini, antara lain Pantai Sipelot di Pujiharjo Kecamatan Tirtoyudo, Pantai Kondang Merak di Bantur, dan Pantai Ngliyep di Donomulyo.

“Jadi, selama empat tahun berturut kami (BPBD) membangun secara bertahap tembok laut, agar dapat dijadikan solusi mitigasi struktural terhadap ancaman gelombang tinggi yang sering terjadi di Pantai Tamban,” terang Sadono.

Beruntung peristiwa banjir rob kemarin tidak ada kerusakan parah, hanya ada beberapa perahu kuting kecil yang rusak. Bukan bangunan ataupun fasilitas umum (fasum).

“Berbeda dengan beberapa tahun lalu. Tapi sudah lama. Kalau beberapa tahun terakhir ini, tidak ada laporan kerusakan,” pungkas Sadono.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait