Gelombang Pasang Menerjang Pantai Malang Selatan

Gelombang pasang pantai Kabupaten Malang. (Istimewa/BPBD)

MALANGVOICE – Beberapa pantai di wilayah Kabupaten Malang bagian selatan diterjang gelombang pasang, sejak Selasa 26 Mei 2020. Otoritas setempat memastikan tidak ada kerusakan infrastruktur maupun korban jiwa akibat fenomena alam tersebut.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Bagyo Setiono mengatakan, gelombang pasang laut menerjang hampir sepanjang pesisir wilayah Kabupaten Malang. Pihaknya telah memastikan tidak ada kerusakan infrastruktur maupun korban jiwa. Terlebih seluruh pantai komersil telah ditutup dari akses wisatawan. Dampak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Malang Raya.

“Tak ada (korban jiwa maupun kerusakan infrastruktur). Gelombang pasang biasa. Penyebabnya low pressure di Utara Barat Australia,” kata Bagyo dihubungi, Rabu (27/5).

Ia menambahkan, berdasarkan data Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), peringatan dini gelombang pasang hingga mengakibatkan banjir ROB telah diedarkan. Dijelaskan, bahwa fenomena tersebut terjadi akibat aktivitas pasang air laut, kondisi gelombang tinggi, dan curah hujan tinggi dapat mempengaruhi dinamika pesisir wilayah Indonesia. Termasuk wilayah pesisir selatan Jawa Timur.

“Sekarang sudah mulai surut. Meski demikian, kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada,” pungkasnya.(der)