Garasi Mobil Damkar Kota Batu Tak Kunjung Rampung, Kenapa?

Garasi armada mobil pemadam kebakaran di belakang Balai Kota Among Tani belum tuntas dibangun. (Aziz / MVoice)

MALANGVOICE – Proyek fisik Pemkot Batu periode Eddy Rumpoko menyisahkan pekerjaan rumah (PR). Adalah proyek pembangunan hanggar atau garasi untuk armada pemadam kebakaran untuk Dinas Penanggulangan Kebakaran (DPK) Kota Batu.

Bangunan senilai Rp 1,1 miliar APBD tahun anggaran 2017 itu didirikan di halaman belakang Balai Kota Among Tani. Kondisi bangunannya saat ini masih rangka beton dan atap. Jauh dari 100 persen sesuai desain yang telah direncanakan.

Informasi dihimpun dari LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) Kota Batu, hanggar pemadam kebakaran tersebut direncanakan Oktober 2016. Dimulai dari lelang jasa konsultasi badan usaha menghabiskan anggaran Rp 125 juta.

Sementara, tahun pengerjaannya dimulai pada Mei 2017 dengan anggaran dari APBD tahun 2017 sebesar Rp 1,1 miliar. Lelang dimenangkan rekanan Multi Cipta Anugrah Bangunan Kota Malang. Bangunan itu direncanakan sebagai garasi mobil pemadam kebakaran.

Pelaksana tugas (Plt) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kota Batu Chairul Sjarif Tartila membenarkan bahwa hanggar belum seratus persen tuntas dikerjakan.

”Dari yang saya ketahui, memang (bagunan) itu belum jadi seperti yang ada di desain rencana awal,” kata Chairul.

Pembangunan, lanjut dia, harus diselesaikan sesuai desain yang sudah disetujui. Dengan kemampuan anggaran untuk pembangunan hanggar tersebut, saat ini hanya bisa tahap satu.

”Untuk selanjutnya, ya disesuaikan dengan kemampuan anggaran (Pemerintah Kota Batu),” jelasnya.

Apakah pengerjaannya akan dilanjutkan tahun ini untuk tahap selanjutnya? dia belum bisa memastikan. ”Yang pasti kan harus dibangun sesuai dengan rencana awal,” tutup Chairul. (Der/Ery)