Gara-Gara Bakar Sampah, Rumah Ikut Terbakar

Suasana kebakaran di Desa Kromengan (Toski)
Suasana kebakaran di Desa Kromengan (Toski)

MALANGVOICE – Niat hati ingin bersih-bersih rumah dengan membakar sampah, namun justru rumah Tuminah (60) warga Desa Jatikerto, Kromengan, Kabupaten Malang, yang terbakar, Jumat (27/4). Rumah tersebut dikontrak distributor jamu.

Kepala Seksi (Kasi) Penangulanggan Bahaya Kebakaran, Bidang Penanggulangan, Pencegahan Bahaya Kebakaran (PPBK) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang, Nurul Khusnaeni, menjelaskan, rumah korban terbakar sekitar pukul 09.40 WIB.

“Pagi hari, penghuni rumah melihat sampah yang menumpuk ingin membersihkan denga cara dibakar di belakang rumah,” jelas pria yang akrab disapa Lulun.

Namun saat sampah terbakar, api menyala ditinggal pergi sehingga semakin membesar dan menyambar atap dapur rumah. Seketika bangunan atap yang rangkanya dari kayu ludes terbakar.

“Kejadian tersebut diketahui warga ketika api sudah membakar atap, dan langsung dilaporkan ke kami,” ungkap Lulun.

Sembari menunggu petugas pemadam kebakaran datang, warga berjibaku memadamkan amuk si jago merah dengan peralatan seadanya.

“Pukul 10.08 api berhasil dipadamkan dan langsung dilakukan pendinginan. Dalam kebakaran ini kami menurunkan tiga unit mobil damkar,” tegas Lulun.

Beruntung kebakaran yang menimpa rumah Tuminah tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun cedera. “Hanya kerugian material yang ditaksir mencapai puluhan juta,”ujar Nurul.

Dalam kesempatan yang sama Kasi PBK Kab Malang ini menghimbau kepada seluruh warga masyarakat agar berhati-hati. “Jika membakar sampah atau memasak, pastikan api padam baru ditinggal, jangan membiarkan api menyala tanpa pengawasan karena berbahaya,” pungkasnya.(Der/Aka)