MALANGVOICE – Ketergantungan Indonesia dan banyak negara terhadap sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui masih tinggi. Pengelolaan sumber daya alam yang komprehensif dan sustainable memerlukan sinergi dari berbagai pihak.
Ketua Panitia, DR Kiki Fibrianto, mengatakan, konferensi internasional soal ketahanan pangan ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi ilmiah bidang pangan, pertanian, energi dan lingkungan.
“Selain itu, kami ingin memperkenalkan potensi lokal termasuk keragaman pangan dan kuliner lokal, budaya dan pariwisata Malang Raya kepada dunia Internasional,” katanya.
Dihadiri 400 peserta dari 40 Universitas swasta dan negeri di seluruh Indonesia dan beberapa pembicara Internasional, Kiki berharap, pihak kampus membuka jalan kerjasama dalam hal penelitian dan pengembangan SDA (sumber daya alam).