Forkopimda Kota Batu Rasakan Vaksinasi Tidak Ada Efek Samping, Seperti Digigit Semut

Forkopimda Kota Batu duduk selama 30 menit setelah divaksinasi (Aan)

MALANGVOICE – Kota Batu jalani vaksinasi tahap pertama pada hari Kamis (28/01) pukul 8.30 WIB. Sebanyak 8 Forkopimda Kota Batu dan satu tokoh milenial yang cicipi vaksin di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Batu.

Selain di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Batu vaksinasi untuk nakes juga dilakukan secara serantak di tempat yang telah ditunjuk Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu. Yakni, Puskesmas Batu, Puskesmas Sisir, Puskesmas Bumiaji, Puskesmas Junrejo, Puskesmas Beji dan RS Bumiaji.

Setelah divaksin Forkopimda Kota Batu mengungkapkan tidak ada efek samping yang dirasakan. Mereka tetap sehat dan bergas seperti biasanya.

“Waktu disuntik memang ya seperti digigit semut, tapi setelah itu tidak ada efek samping yang gimana-mana. Namun karena saya belum sarapan jadi yang saya rasakan sekarang adalah lapar,” jelas Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko.

Selain Wali Kota Batu Kepala Kejari Kota Batu, Supriyanto juga melakukan pencanangan vaksinasi di tempat tersebut. Ia juga sependapat dengan Dewanti.

“Ya ketika disuntik seperti digigit serangga tapi ya itu nggak papa. Tapi setelah itu sampai sekarang saya tidak merasakan apa-apa,” jelasnya.

Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi juga sependapat ia mengatakan bahwa dirinya tidak merasakan apa-apa. Idem, Sekda Pemkot Batu juga mengatakan demikian.

“Yang tidak nyaman itu ketika di swab, saya mau bersin susah dan geli juga. Sampai air mata saya keluar dengan sendirinya,” jelas Zadim disambut tertawa.

Dalam vaksinasi tahap pertama ini Forkopimda Kota Batu menyatakan bahwa vaksin ini aman. Sehingga jika saatnya tiba masyarakat mencoba tidak perlu merasa ragu lagi.(der)