MALANGVOICE – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Malang terus menggelontorkan bantuan. Kali ini digelar di wilayah Lawang, Selasa (28/4).
“Hari ini, kita memberikan bantuan agar dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan karena pada saat ini terjadi wabah Covid-19. Virus ini sangat membahayakan kehidupan manusia karena virus ini menyebar sangat cepat bagi mereka yang berinteraksi baik langsung dan tidak langsung dengan pembawa virus” ungkap Bupati Malang HM Sanusi, Selasa (28/4).
Menurut Sanusi, penyaluran baksos secara langsung kali ini difokuskan di wilayah Malang bagian utara, karena merupakan daerah perbatasan Kabupaten Malang dengan batas kabupaten lain.
“Hari ini, di wilayah Lawang dan Singosari, Lawang langsung berbatasan dengan Kabupaten Pasuruan. Kali ini, kami memiliki maksud tersendiri, yaitu juga ingin melihat kesiapan Ceck Point untuk persiapan pemberlakuan PSBB,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Sanusi, dalam penyaluran bansos sendiri saat ini sudah berjalan lancar, namun peelu adanya evaluasi dan pendataan ulang yang lebih jeli, karena dinilai tidak tepat sasaran.
“Penyaluran Bansos perlu di didata ulang, banyak masyarakat yang seharusnya menerima, tapi tidak menerima. Data yang di pakai saat ini data lama,” terangnya.
Sebab, tambah Sanusi, di data yang lama tersebut sudah banyak perubahan sosial masyarakat, dari yang dulunya miskin sekarang menjadi kaya, dan sebaliknya.
“Dinsos masih menggunakan data lama, yang dinilai banyak ketimpangan, perlu dilakukan perubahan, merubahnya sangat sulit, yang tidak terdata nanti akan kami susulkan,” tukasnya.(Der/Aka)