MALANGVOICE – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang memberikan bantuan paket masker dan snack untuk masyarakat di tiga wilayah di Kabupaten Malang.
Pembagian kurang lebih 300 paket masker untuk tiga wilayah, yakni Kepanjen, Gondanglegi, dan Bululawang tersebut saat edukasi serta mendorong kepatuhan masyarakat menggunakan masker.
Kegiatan pembagian paket masker tersebut diikuti istri Forkopimda. Mereka membagikan 100 masker untuk satu wilayah. Tujuan pembagian paket masker tersebut untuk memaksimalkan PPKM darurat Jawa-Bali dalam mencegah penyebaran Covid-19 yang saat ini semakin meningkat.
“Kegiatan ini diinisiasi oleh ibu PKK dan Kowad, serta Polwan, agar dalam penanganan Covid ini tidak hanya dilakukan para bapak. Ibu-ibu juga ikut aktif dalam penanganan Covid-19 ini, supaya dapat menyelamatkan keluarganya masing-masing,” ucap Bupati Malang, H.M Sanusi, saat ditemui awak media, di sela-sela kegiatan pembagi paket masker tersebut, Selasa (13/7).
Menurut Sanusi, sesuai perintah Presiden RI, Joko Widodo, peran ibu-ibu tersebut dapat membantu untuk menyelamatkan diri, keluarga dan negaranya dari virus yang berasal dari Wuhan ini.
“Pak Jokowi berpesan, selamat diri, keluarga, dan negaranya, itu perlu adanya peran serta ibu-ibu rumah tangga,” jelasnya.
Sanusi juga menyampaikan saat ini mobilitas masyarakat Kabupaten Malang mengalami penurunan.
“Saat ini, semakin hari mobilitas ada penurunan, bahkan kerumunan sudah berkurang, Pemkab Malang juga sudah melakukan operasi yustisi, karena kerumunan itu menjadi wadah penularan Covid,” terangnya.
Meski tanpa disertai data Sanusi mengklaim pelaksanaan PPKM Darurat Jawa-Bali di wilayah Kabupaten Malang mulai 3 Juli lalu, menunjukkan efektifitas.
“Masyarakat diminta untuk kesadarannya, karena ini untuk keselamatan orang lain, jadi untuk kita. Keselamatan rakyat itu hukum diatas segalanya,” tukasnya.(end)