MALANGVOICE –
Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kota Malang menggelar rapat mematangkan program untuk mencetak atlet. Rapat ini sebagai agenda Forki menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur pada Tahun 2023 mendatang, .
Rapat yang berlangsung di sekretariat FORKI Kota Malang, Jalan Tangkuban Perahu No.2, Kota Malang ini diikuti 10 pengurus cabang (Pengcab) perguruan karate yang terdaftar.
Ketua Umum FORKI Kota Malang, Supardi mengatakan, dalam Porprov Jatim 2023 mendatang, FORKI Kota Malang menginginkan atlet karate kota setempat bisa berprestasi di ajang tersebut.
Baca juga:
Divif 2 Kostrad Gandeng PWI Malang Raya Bekali Jurnalistik Untuk Anggota Intel dan Penerangan
Perumdam Among Tirto Luncurkan SAPA dan SIAP Untuk Permudah Layanan Pelanggan
Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Perusakan Fasilitas Stadion Kanjuruhan
“Kita berkumpul ini untuk membahas program kerja mencetak atlet karate melalui penjaringan di setiap perguruan,” katanya, Selasa (20/12).
Dengan adanya seleksi tersebut, lanjut Supardi, diharapkan dapat mempersiapkan dan memilih atlet terbaik untuk mewakili Kota Malang untuk mengukir prestasi sebanyak-banyaknya.
“Saya ingin FORKI Kota Malang bisa berkibar seperti dulu sehingga berbagai skema kita siapkan,” tegasnya.
Terdapat 10 perguruan yang terdaftar di FORKI Kota Malang yakni KKI (Kushin Ryu M Karatedo Indonesia), Lemkari (Lembaga Karate Indonesia), Funakoshi (Funakoshi Gichin/Shotokan), dan Gabungan Beladiri Karate-Do Shitoryu (Gabdika). Kemudian ada Shitoryu Indonesia Karatedo (SHINDOKA), Inkai (Institut Karate-Do Indonesia), Inkanas (Institut Karate-Do Nasional), Inkado (Indonesia Karate-do), dan BKC (Bandung Karate Club).(end)