Film Horor Alas Roban Siap Tayang Januari 2026, Angkat Kisah Nyata Jalur Angker Jawa Tengah

MALANGVOICE – Film horor Indonesia berjudul Alas Roban dipastikan akan tayang serentak di bioskop pada 15 Januari 2026. Film ini terinspirasi dari kisah dan cerita yang berkembang di kawasan Alas Roban, Jawa Tengah, yang dikenal sebagai salah satu jalur paling angker di Indonesia.

Menjelang jadwal penayangan, pihak produksi merilis poster dan trailer resmi. Cuplikan tersebut menampilkan suasana mencekam dengan latar hutan lebat, jalanan sepi, serta berbagai teror yang dialami para tokohnya.

Film Horor Alas Roban.

Indosat Pastikan Jaringan Andal di Jatim saat Nataru

Dalam acara Meet and Greet di Mopic, Kota Malang pada Senin (29/12) disambut antusiasme pengunjung. Ditambah lagi kehadiran Fara Shakila sebagai Gendis dan Taskya Namya sebagai Tika keseruan dan kehangatan acara.

Taskya Namya yang lama berkecimpung di film horor mengungkapkan tantangan berat selama proses pengambilan gambar di Alas Roban. Ia mengaku sampai menangis karena pengalaman baru di film tersebut.

“Kami sampai nangis dua hari karena capek banget. Adegan ritualnya menurutku terlalu sakral. Kami Syuting dua hari di Jalan Alas Roban, dan salah satu harinya bertepatan dengan malam satu Suro. Entah kenapa, hawanya terasa jauh lebih sakral,” tutur Taskya.

Pengalaman mistis juga dialami Fara Syakila. Ia mengungkapkan, penata rias atau make up artist (MUA) sempat melihat sosok makhluk gaib disampingnya saat proses reading.

“Orang make up di lokasi bilang melihat ada sosok duduk disebelah aku. Tapi secara keseluruhan, pengalaman, pengalaman syuting Alas Roban sangat seru dan pastinya serem. Hawanya bikin merinding, tapi juga ada sisi sedihnya,” singkat Fara.

Film Alas Roban disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu dan dibintangi oleh Michelle Ziudith, Taskya Namya, serta Fara Shakila. Film ini mengisahkan perjalanan sekelompok orang yang harus melintasi kawasan Alas Roban demi mencapai tujuan tertentu.

Namun, perjalanan tersebut berubah menjadi mimpi buruk ketika mereka mulai mengalami kejadian-kejadian ganjil yang berada di luar nalar. Teror demi teror bermunculan, mulai dari gangguan makhluk tak kasat mata hingga peristiwa misterius yang mengancam keselamatan mereka.

Dalam cerita, para tokoh tidak hanya berhadapan dengan ancaman gaib, tetapi juga dipaksa menghadapi masa lalu, rasa bersalah, serta rahasia yang perlahan terungkap di tengah hutan Alas Roban.

Cerita film ini terinspirasi dari legenda dan kisah yang dipercaya masyarakat sekitar Alas Roban. Kawasan tersebut selama ini dikenal memiliki banyak cerita mistis serta sejarah kecelakaan yang kerap dikaitkan dengan hal-hal gaib.
Pihak produksi menyebutkan, penggarapan visual dan pemilihan lokasi dilakukan untuk menghadirkan suasana yang realistis dan menegangkan. Beberapa pemain juga mengaku merasakan pengalaman tidak biasa selama proses syuting.

Dengan mengangkat latar tempat yang sudah lekat dengan mitos dan cerita rakyat, Alas Roban diharapkan mampu menambah deretan film horor lokal yang mengangkat kisah dari lokasi nyata.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait