MALANGVOICE – Pertanyaan seputar launching Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang akhirnya menemui titik terang. Rumah sakit milik Pemkot Malang itu bakal menggelar soft launching pada 5 Februari mendatang, grand opening bulan April.
Sekertaris Komisi D DPRD, Tri Yudiani, mengatakan, dari hasil sidak yang dilakukan kemarin (13/1), kondisi RSUD sudah siap beroperasi, karena beberapa hal termasuk Instalasi Gawat Darurat (IGD), Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), ruang oksigen, dan beberapa item lain dalam kondisi siap.
“Kalau masalah obat dan alat kesehatan yang kemarin gagal lelang, kita dorong di triwulan pertama ini,” kata Tri Yudiani, beberapa menit lalu.
Ia menambahkan, beberapa catatan dari dewan dan juga Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, sudah dipenuhi pihak RSUD. “Hasil visitasi kemarin dalam jangka waktu beberapa bulan juga sudah baik,” imbuhnya.
Sementara Direktur RSUD, Rohana, membenarkan, Februari mendatang akan dilakukan soft launching. Beberapa poli, termasuk poli gigi, poli pemyakit dalam dan poli anak siap beroperasi.
“Kalau ada pasien yang menginap, kami akan coba, namun kalau tidak memungkinkan, kita rujuk ke rumah sakit yang lebih besar,” kata Rohana.
Soal obat, ia menambahkan, kekurangan pengadaannya hanya sekitar 20 persen saja, saat ini terus dilakukan pengadaan. “Anggaran untuk obat tahun ini Rp 500 juta. Nanti kalau kurang akan ditambah di PAK,” ungkap dia.
Ditanya apakah RSUD sudah kerjasama dengan BPJS, Rohana belum bisa memastikan, karena masih dalam proses. Ia juga menyesalkan lambannya proses itu, karena RSUD memang diproyeksikan pelayanan pasien dengan BPJS.
“Pengoperasian bukan hanya kesiapan rumah sakit, tapi juga masalah BPJS,” tegas dia.
Terpisah, Wali Kota Malang, HM Anton, mengaku, besok akan melihat kondisi terakhir RSUD. “Besok saya cek bagaimana kondisinya,” ucap Anton.