MALANGVOICE – Ikatan Sarjana Ilmu Peternakan Indonesia (ISPI) bekerja sama dengan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (Fapet UB) adakan aksi gizi untuk kampanyekan makan protein hewani, Sabtu (8/12).
Dalam aksi gizi ini, turut mengundang beberapa sekolah mulai dari TK hingga SMP.
Dekan Fapet UB, Suyadi mengatakan jika saat ini konsumsi protein hewani di masyarakat melemah, sebab masyarakat lebih tertarik belanja makanan cepat saji.
“Ini bukan yang pertama, kami kampanyekan gizi, terutama peningkatan konsumsi protein hewani ini kami tingkatkan. Kenapa? Di era yang sekarang ini masyarakat kita kurang sadar, sehingga di dalam belanja sehari-hari prioritasnya bukan dalam esensi yang murni tetapi berdasarkan keinginan saat itu,” katanya.
Dengan kampanye pentingnya protein hewani ini, ia pun berharap masyarakat semakin sadar dan semakin lebih memprioritaskan untuk membeli dan membelanjakan dananya untuk membeli protein hewani, seperti daging, telur, susu dan lain sebagainya.
“Anak-anak sekarang kebanyak lebih memilih membeli makanan lain yang harganya lebih mahal, tapi bisa merusak tubuh. Untuk itu kami berharap masyarakat mulai sadar untuk mulai memperbanyak makan protein,” tegasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, seandainya masyarakat lebih meningkatkan konsumsi gizi nasional untuk protein hewani, maka status gizi juga akan lebih baik.
“Kalau konsumsi protein meningkat, maka kinerja nasional jadi meningkat, daya tahan tubuh meningkat, prestasi meningkat, dan masyarakat kita menjadi cerdas dan berinovasi sehingga akan membangun Indonesia lebih maju,” pungkasnya. (Der/Ulm)