MALANGVOICE – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Batu memang belum terdata secara rinci. Namun Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) mencatat, investasinya mencapai Rp 298,9 Miliar lebih.
Jumlah pelaku UMKM sendiri berjumlah 14.649 warga dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 40.182 orang. Dengan jumlah sebesar ini, sektor UMKM sudah berkontribusi menciptakan pendapatan domestik bruto (PDB) 59,8 persen.
Kepala Bidang UMKM, Adiek Imam Santoso, mengatakan, UKM ini merupakan penggerak perekonomian yang mampu bertahan dari krisis ekonomi di tahun 1998 dan 2008. Karena itu, usaha kecil dan menengah ini pantas dikembangkan terus menerus.
“Keunggulan lain dari UMKM adalah karena sifatnya yang padat karya sehingga dapat menyerap 87 persen angkatan kerja,” jelas Adiek kepada MVoice.
Ia memaparkan, bidangnya memiliki visi untuk menumbuhkan wirausaha baru sebanyak 80 unit di tahun 2016. Termasuk memberikan fasilitas pembiayaan, promosi, peningkatan sumber daya manusia, hingga fasilitas sarana dan prasarana.