MALANGVOICE – Event Malang 108 Rise and Shine Kayutangan Heritage dibanjiri ribuan pengunjung pada Ahad (5/6).
Kegiatan yang bertempat di sepanjang Jalan Jenderal Basuki Rahmat itu dimulai sejak siang hingga malam.
Terlihat pada sore hari, ribuan warga mengunjungi event yang memamerkan puluhan potensi. Mulai dari pameran lukisan, UMKM, voice over, lighting show, flashmob, modern dance, fashion on the street, video mapping hingga penampilan bebas komunitas Kota Malang.
Wali Kota Malang, Sutiaji yang hadir membuka acara tersebut mengaku tidak menyangka event yang diinisiasi sejumlah komunitas asal Malang bekerja sama dengan Pemkot Malang ini bisa mendapatkan antusiasme cukup tinggi dari masyarakat.
“Sebelumnya kita berpikiran prediksi tidak begitu banyak (pengunjung yang datang), dan ternyata (pengunjung) dahsyat dari pagi sampai sore hari ini. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi tanda dari awal kebangkitan ekonomi kreatif di Kota Malang,” ujarnya, Ahad (5/6).
Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya kolaborasi, akselerasi Pemkot Malang dengan berbagai pihak terkait, dalam membangkitkan kembali ekonomi kreatif di Kota Malang, setelah kurang lebih dua tahun terpuruk akibat pandemi Covid-19.
“Banyak harapan yang ketika kita bersama-sama kolaborasi, akselerasi maka insyallah kita bisa mencapai mimpi kita bersama untuk bangkit, ekonomi kita harus bergerak dan kembalinya pada pemberdayaan masyarakat,” kata pria nomor satu di Kota Malang itu.
Melihat antusiasme masyarakat cukup tinggi, rencanannya event semacam ini akan digelar secara rutin. Tapi untuk secara pasti terkait tindaklanjutnya masih akan dibahas lagi kedepannya.
“Ini rencananya saya minta rutin, memperingati event besar yang akan kita rayakan disini. Setiap bulan diusahakan ada event seperti ini mungkin untuk UMKM akan kita tutup. Dan masih kita pertimbangkan apakah jadi Car Free Day atau Car Free Night,” tandasnya.(der)