MALANGVOICE – Event Esports Labs kolaborasi antara Axis dan Evos menyelenggarakan festival gaming interaktif di Kota Malang.
Keseruan ratusan player gaming dari anak-anak muda tersaji saat beradu skill dan taktik bermain Free Fire di Malang Town Square (Matos) mulai 28 hingga 29 September 2024.
Bayu Arie Wicaksono Territory Sales PT XL Axiata Malang, mengatakan, kegiatan ini dirancang khusus bagi para pecinta esports, menghadirkan pengalaman seru yang akan menyalakan semangat para gamer muda.
Pasca-kebakaran Aktivitas Pasar Comboran Dihentikan, Polisi Tunggu Labfor
Baca Juga: Tingkatkan Target PHBS Dimulai dari Lingkungan Rumah Tangga Sehat
Kukuhkan 878 Wisudawan, Direktur Polinema Sampaikan Progres Kemajuan Kampus Biru
“Kami hadir di sini untuk kombinasikan dengan benefit yang kita punya dengan tim Evos,” kata Bayu.
AXIS Esports Labs di Malang menghadirkan kemeriahan tak terlupakan dengan berbagai
kegiatan, mulai dari turnamen Free Fire dengan total hadiah mencapai Rp30 juta,
kompetisi Coswalk yang memadukan cosplay dan fashion, hingga karaoke jejepangan untuk para penggemar musik Jepang.
Tak hanya itu, pengunjung juga bisa ikut serta dalam talkshow, meet & greet, serta sesi tanda tangan eksklusif bersama para talent EVOS seperti EVOS Angel, EVOS Yupi, EVOS Alyssa, EVOS Alditto, serta Trio Booyah: EVOS Manay, EVOS Rasyah, dan EVOS Street.
Baca Juga: PJT I Terima Penghargaan di CNN Indonesia Awards
Ada yang Baru di KICKFEST XVI Malang
Sementara itu Head of Sales PT XL Axiata Tbk – Greater Malang, Deri Puspita Yani, menyampaikan acara ini tak hanya sekadar turnamen.
“AXIS Esports Labs di Malang bukan hanya tentang kompetisi, tapi juga tentang kebersamaan dan pemberdayaan komunitas gaming. Kami sangat senang bisa menghadirkan event ini di kota yang menjadi rumah bagi banyak pengguna AXIS. Ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam mendukung gamer muda untuk mengejar impian mereka dan menciptakan prestasi di dunia esports,” lanjutnya.
Head of Commercial EVOS, Tony Tham, menjelaskan alasan Malang setelah sukses di tiga kota sebelumnya, Surabaya, Yogyakarta, dan Palembang. Selain semangat esports yang membara, Malang juga merupakan salah satu kota dengan jumlah pengguna AXIS terbesar di Indonesia.
“Kota Malang dikenal dengan basis
komunitas gamer yang sangat besar, termasuk EVOS Fams, dan tentunya banyak pengguna
AXIS. Kami yakin acara ini akan menjadi momen spesial yang menyatukan seluruh pecinta esports di Malang. Setelah lebih dari 1,250 partisipan hadir di Palembang, kami optimis jumlah ini akan terus bertambah di Malang dan kota-kota berikutnya,” kata dia.
Begal Payudara di Klojen Ditangkap Polisi, Terancam 4 Tahun Penjara
Ditambahkan Head of Esports Performance, EVOS, Mohammad Refie Fakhreno, menjelaskan tujuan lain dari AXIS Esport Labs ini.
Ia mengaku akan mencari bakat gamer muda yang bisa dipilih untuk menjadi pro player.
“Kami cari bakat baru anak-anak muda. Kita dayang ke kota-kota besar bisa lebih kenal, lebih lihat potensi seberapa bagus untuk wakili player Evos. Harapannya dari sini kita bisa wakil player bukan hanya regional tapi internasioal,” lanjutnya.
Nantinya dari ratusan pemain akan dipilih 12 orang dan akan diundang langsung tim Evos di Jakarta.
Di tempat yang sama salah satu player Evos, Nasya Rasyid hadir langsung untuk menceritakan pengalaman suksesnya menjadi pro player gaming.
Sejak kelas 6 SD, ia sudah tertarik dengan dunia gaming. Ketertarikannya itu disambut baik kedua orang tua dengan berbagai fasilitas sehingga bisa maksimal. Tak lupa, kewajiban belajar juga tidak pernah ditinggalkan.
“Caranya hanya perlu membagi waktu saja. Waktu SD saya home schooling jadi bagi waktu sampai jam 10. Sampai sekarang 15 tahun kelas 3 SMP juga banyak dukungan termasuk kepala sekolah,” katanya.(der)