MALANGVOICE – Calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batu tersisa 5 orang. Ini pasca Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tenaga Kerja (Naker) Eny Rachyuningsih mundur dari tahapan asesmen.
Seperti diketahui, sesuai surat pengumuman nomor 800/07/422.202/2018 yang dipublish panitia seleksi (pansel) pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama secara terbuka Pemkot Batu, ada enam pelamar dinyatakan lolos. Di antaranya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Batu, Eko Suhartono, Kepala BKD Kota Batu, Zadim Effisiensi, Kepala Dinas Pertanian Kota Batu, Sugeng Pramono, Kepala Bappeda Kota Batu, M Chori, Kepala Penanggulangan Kebakaran Kota Batu, Abdillah Alkaf, dan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Batu, Eny Rachyuningsih.
Namun, saat asesmen dimulai 28 Juni lalu, nama terakhir tidak datang. Eny yang juga menjabat Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu itu mundur dari tahapan asesmen.
Hal ini semakin kuat saat tahapan ujian gagasan bertempat di ruang rapat Wakil Wali Kota Batu, Balai Kota Among Tani, Senin (9/7). Eny tak terlihat di ruangan tersebut. Tersisa, Eko Suhartono, Zadim Effisiensi, Sugeng Pramono, M Chori, dan Abdillah Alkaf.
“Asesmen diikuti lima orang. Sedangkan bu Eny mundur karena kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan,” kata Penjabat Sekda Kota Batu Eddy Murtono.
Mundurnya Eny tak menggangu proses seleksi jabatan Pratama tertinggi ASN. Usai asesmen yang digelar di Bandiklat Pemprov Jatim, lima pelamar mengikuti ujian selanjutnya.
“Sudah dilakukan asesmen. Hasilnya tertutup, saya juga tidak tahu. Nanti diserahkan kepada pansel (panitia seleksi) dari Wakil Wali Kota,” sambung Eddy.
Agenda ujian kali ini, para calon Sekda diuji gagasan membuat karya tulis kinerja ke depan seperti apa. Kemudian wawasan masalah pemerintahan, dan bagaimana inovasi ke depannya.
“Hasil belum bisa (ditentukan) hari ini juga, nanti dirapatkan pansel tiga (calon Sekda) terbaik,” tutup pria juga menjabat Inspektur Pemkot Batu ini.(Der/Ak)