Empat RS Rujukan Nihil Pasien Covid-19

Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto saat berkomunikasi dengan Direktur RS Hermina Kota Malang, (Ist).

MALANGVOICE – Kasus Covid-19 di Kota Malang terus menurun drastis. Hal itu dibuktikan dengan tidak ditemukannya pasien Covid-19 di beberapa Rumah Sakit (RS) Rujukan yang ada di Kota Malang.

Kosongnya pasien Covid-19 itu dipastikan Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto saat melakukan peninjauan di empat RS rujukan.

Empat RS itu meliputi Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA), Rumah Sakit Lavalette, Rumah Sakit Panti Waluya (RKZ), dan Rumah Sakit Hermina.

“Kalau untuk Covid-19 sudah kosong. Untuk Hermina sejak September 2021 sudah kosong, kalau RSSA sejak Oktober 2021, Lavalette kemarin masih ada 4 tapi sekarang sudah sembuh,” ujarnya, Jumat (31/12).

Pria yang akrab disapa Buher itu menyampaikan, penurunan kasus Covid-19 di Kota Malang kali ini perlu dipertahankan.

Ia pun menyarankan masyarakat yang terpapar Covid-19 bisa segera berkomunikasi dengan Satgas Covid-19, sehingga bisa segera mendapatkan penanganan.

“Intinya adalah masyarakat yang terpapar Covid-19 bisa segera lapor kepada satgas Covid-19 dalam penanaganan ke rumah sakit, nah ini yang kita harapkan,” kata Buher.

“Kadang-kadang terjadinya fatalitas kematian itu karena keterlambatan pada saat penanganan, lebih terlena Isolasi Mandiri (Isoman) sehingga penanganan dokter terbatas,” sambungnya.

Sementara itu, Buher bersama jajarannya, juga melakukan pengecekan, terkait kesiapan empat RS Rujukan tersebut dalam perawatan pasien Covid-19.

“Alhamdulilah kesiapan dari empat RS ini karena sudah terbiasa dalam penanaganan Covid-19, sehingga tempat tidur dan tenaga kesehatan dipastikan sudah siap sebagai antisipasi lonjakan kasus Covid-19. Ada varian baru Omicron itu juga ya,” terangnya.

Perlu diketahui, untuk kapasitas tempat tidur di empat RS Rujukan itu juga beragam, mulai dari RSSA Malang menyediakan 200 bed, RS Lavallete menyediakan 50 sampai 80 bed, lalu untuk RKZ menyiapkan 40 bed dan terakhir RS Hermina mempersiapkan 40 sampai 50 bed untuk pasien Covid-19.(der)