Eazy Intal, Jemput Bola Beri Layanan Izin Tinggal WNA di Kampus

Dirjen Imigrasi, Silmy Karim memantau Layanan Eazy Intal di UM. (Deny/MVoice)

MALANGVOICE – Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, mengapresiasi layanan layanan izin tinggal jemput bola melalui inovasi Eazy Intal yang digagas Kantor Imigrasi Malang.

Easy Intal ini pertama kalinya diadakan di Universitas Negeri Malang (UM), Kamis (7/9).

Silmy Karim mengatakan, Eazy Intal merupakan layanan yang mempermudah WNA mengurus izin tinggal.

Baca Juga: Kanim Malang Miliki Ruang Prioritas Ramah HAM

Diduga Proyek Fiktif dan Korupsi Ratusan Miliar, Kejagung RI Sita Lahan Nayumi Sam Tower

“Ini merupakan terobosan yang mempermudah pemohon terutama layanan izin tinggal kepada WNA. Dan program ini jemput bola ke kampus pertama di Malang,” kata Silmy.

Hadirnya terobosan layanan Eazy Intal mendapat sambutan baik dari Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim. Inovasi ini menjadi wujud semangat Imigrasi Malang untuk meningkatkan kualitas layanan publik khususnya untuk izin tinggal keimigrasian.

“Saya mengapresiasi inovasi ini karena membuat layanan izin tinggal jadi cepat, mudah dan terjangkau yang menjadi indikator layanan publik yang berkualitas,” tutur Silmy.

Lebih lanjut Silmy menambahkan bahwa Eazy Intal dapat menjadi solusi bagi kampus-kampus yang memiliki mahasiswa asing dan telah memiliki international office untuk kemudahan administrasi izin tinggal keimigrasian.

“Ini bentuk komitmen kita dalam mewujudkan layanan publik yang berkualitas,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, Galih Priya Kartika Perdhana, mengatakan, Eazy Intal merupakan model pelayanan izin tinggal jemput bola oleh petugas imigrasi ke lokasi pemohon.

Dalam hal ini, petugas dari Kantor Imigrasi Malang mendatangi Universitas Negeri Malang untuk memberikan layanan izin tinggal bagi mahasiswa asingnya.

“Untuk saat ini, layanan Eazy Intal hanya bisa diajukan oleh Universitas yang telah memiliki international office, seperti di UM ini,” jelas Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, Galih Priya Kartika Perdhana.

Untuk mengakses layanan Eazy Intal, international office dari pihak Universitas bisa mengajukan melalui Forecast Karmila (Integrated Foreigner Chat Services Kantor Imigrasi Malang) layanan komunikasi dua arah berbasis whatsapp di nomor 081252793234. Selanjutnya petugas imigrasi akan datang untuk melakukan proses pengambilan data biometrik.

“Pemohon maupun penjamin tidak perlu bolak balik datang ke Kantor Imigrasi,” tandas Galih.(der)