MALANGVOICE – Aliansi Masyarakat Anak Negeri (AMAN) se-Malang Raya, menggalang 10 ribu tanda tangan sebagai bentuk dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kehadiran Pansus KPK bentukan DPR RI bagian dari melemahkan tugas dan fungsi KPK.
Korlap aksi, Joko Laksono Putro, mengatakan, penggalangan dukungan berupa tanda tangan dimulai sejak, Kamis (20/7) kemarin. Dan puncaknya berlangsung Minggu (23/7) besok di Car Free Day (CFD).
“Dukungan ini bentuk kepedulian kami terhadap KPK. Save KPK harga mati dan kami tak terima KPK dilemahkan,” katanya, saat galang dukungan tanda tangan di acara Halal Bi Halal IKAPMII Kota Malang, Sabtu (22/7).
Menurutnya, upaya pelemahan KPK yang dilakukan DPR RI sebetulnya lucu. Sebab, yang membuat undang-undang dan mengesahkan anggaran bagi KPK adalah wakil rakyat.
“Mereka yang memilih, menganggarkan, tapi mereka juga yang mau menggugurkan,” ungkap dia dengan nada kecewa.
Joko yakin dukungan masyarakat Malang Raya, dari berbagai kelompok, komunitas dan elemen terkait akan sangat berguna.
Selain itu, masyarakat perlu paham jika KPK dibentuk untuk memberantas praktik korupsi di Indonesia. Menurutnya, praktik korupsi di Indonesia sudah masuk kategori parah. Termasuk korupsi yang dilakukan sebagian wakil rakyat di Senayan.
Dukungan berupa tanda tangan tersebut nantinya akan disampaikan langsung ke Komisioner KPK, di Jakarta.
“Buktinya setiap tahun ada DPR yang terjerat korupsi. Kami masyarakat Malang Raya berada di belakang KPK. KPK diusik, rakyat akan berteriak,” tandasnya.