MALANGVOICE – Pertemuan antara DPD PKS dan NasDem Kota Malang beberapa waktu lalu memuculkan sosok baru yang disandingkan dengan Ahmad Fuad Rahman maju di Pilkada Kota Malang 2024.
Diketahui Ahmad Fuad merupakan kandidat yang dimunculkan PKS Kota Malang maju di Pilkada 2024.
Dari pertemuan itu, sejumlah kader Partai Nasdem Kota Malang mendorong duet HM Anton – Ahmad Fuad Rahman untuk maju di Pilkada Kota Malang 2024.
Baca Juga: Temukan Pelanggaran Prosedur, Bawaslu Batu Rekomendasikan Perbaikan Coklit
Diisukan Gandeng Wahyu Hidayat, Ali Muthohirin Tunggu Keputusan Gerindra
Ketua DPC Nasdem Lowokwaru, Ahmad Rifai, mengatakan, sosok Ahmad Fuad Rahman, sangat cocok dipasangkan dengan HM Anton. Menurutnya, pengalaman Fuad di legislatif bisa membantu kinerja Abah Anton saat memimpin Kota Malang di masa mendatang.
“Apalagi kami melihat bahwa Bang Fuad ini adalah sosok anak muda yang memiliki kapasitas dan intelektual yang mumpuni, serta berpengalaman di pemerintahan,” kata Ahmad Rifai, Kamis (18/7).
Diketahui Abah Anton, sempat mendaftar ke Partai Nasdem untuk maju sebagai Calon Wali Kota Malang. Sosok mantan Wali Kota Malang itu mendapat banyak dukungan dari kader partai.
“Kami di Partai Nasdem sangat mendukung sekali Abah Anton. Tentunya jika dipasangkan dengan Bang Fuad maka ini menjadi duet yang bisa membawa Kota Malang lebih baik,” imbuhnya.
Hal yang sama juga diungkap Ketua Relawan Pemenangan Bang Fuad, Muhammad Nastain. Ia menilai Abah Anton membutuhkan sosok anak muda yang enerjik untuk mendampinginya di Pilkada Kota Malang.
“Abah Anton – Bang Fuad ini merupakan duet ideal bagi kami, karena keduanya memiliki visi yang sama untuk Kota Malang,” kata Nastain.
Ia berharap di tengah komunikasi antar partai politik yang sedang berjalan, peluang koalisi PKB, PKS dan Nasdem sebagaimana di Pilpres 2024 bisa terulang dalam Pilkada Kota Malang.
“Abah Anton kita ketahui sudah mendaftar di PKB dan Nasdem, Bang Fuad merupakan kader PKS yang namanya sudah menguat menjadi Bakal Calon Wakil Walikota, sehingga jika keduanya bersatu, maka kemungkinan koalisi kembali tiga partai ini akan sangat terbuka,” pungkasnya.(der)
